Gara-gara Badai Salju dan Angin Kencang, Ribuan Maskapai di Amerika Serikat Gagal Terbang

17 Januari 2022, 08:54 WIB
Ilustrasi badai salju. Sayap pesawat Sun Country Airlines diselimuti salju saat pesawat United Airlines menunggu di stasiun penghilang es selama badai salju di Bandara Internasional Logan di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat. /Reuters/Lucy Nicholson

BAGIKAN BERITA - Amerika Serikat dilanda badai salju dan angin kencang selama beberapa hari terakhir. 

Akibatnya, aktivitas masyarakat terganggu terutama jadwal penerbangan. 

Ratusan Maskapai di Bandara Internasional Charlotte Dougla gagal terbang. Akibatnya, ribuan jadwal penerbangan terpaksa dibatalkan. 

Baca Juga: Kalah dari Pasangan Tuan Rumah di Final India Open 2022, The Daddies Belum Mau Pensiun: Target 4 Besar Dunia

Maskapai AS membatalkan lebih dari 2.700 penerbangan dan menunda sekitar 1.500 lainnya hingga Minggu (16/1) pukul 12:30 waktu setempat (Senin 00.30 WIB), menurut situs pelacakan penerbangan FlightAware.com.

American Airlines Group Inc membatalkan lebih dari 600 penerbangan. Hampir 95 persen penerbangan dari Bandara Internasional Charlotte Douglas di North Carolina dibatalkan, menurut FlightAware.

American Airlines mengizinkan pelanggan yang terkena dampak cuaca buruk untuk memesan ulang tiket penerbangan tanpa dipungut biaya.

Baca Juga: Buruan Login kur bri co id, Dapatkan Pinjaman hingga Rp50 Juta dari KUR BRI 2022, Begini Caranya

Layanan cuaca nasional memperkirakan badai musim dingin besar akan melanda AS bagian timur pada Minggu hingga Senin.

Hujan salju tertinggi diperkirakan terjadi di sepanjang pegunungan Appalachia dan dataran rendah Great Lakes. Lapisan es paling tinggi diperkirakan akan terjadi di Carolina.

Lewat Twitter, Gubernur Georgia Brian Kemp menghimbau masyarakat untuk menghindari perjalanan yang tidak penting di daerah-daerah yang terkena dampak badai.

Baca Juga: Rezeki Minggu Ketiga, Alhamdulillah Dapat Pinjaman Tanpa Agunan hingga Rp15 Juta dari PNM Mekaar Plus 2022

Gubernur Georgia, Virginia, Carolina Utara, dan Carolina Selatan telah mengumumkan keadaan darurat akibat badai tersebut.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler