Karikatur Charlie Hebdo Dikecam PBB, Presiden Prancis Bilang Itu Bagian Kebebasan Berpendapat

30 Oktober 2020, 14:46 WIB
Majalah Charlie Hebdo Hina Nabi Muhammad, PBB Turun Tangan Minta Presiden Prancis Tidak Hina Simbol Agama */ /rima ayu dwianita/

BAGIKAN BERITA -Majalah Charlie Hebdo asal Prancis yang membuat kontroversi dengan menampilkan karikatur Nabi Muhammad SAW mengundang reaksi dunia.

Tidak hanya umat muslim diberbagai negara yang masyoritas beragama Islam, akan tetapi berbagai tokoh duniapun ikut berkomentar.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang merupakan Lembaga tertinggi duniapun ikut memberikan kecaman.

Baca Juga: Innalillahi, Seorang Ustadz Ditusuk saat Sedang Ceramah Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh

PBB menyatakan hal tersebut merupakan bentuk provokasi terhadap umat muslim di dunia.

Ketua Aliansi Peradaban PBB, Miguel Angel Moratinos mengaku prihatin dengan ketegangan yang terjadi terkait karikatur Charlie Hebdo dan insiden pemenggalan guru di Prancis.

Situasi semakin tegang setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron melontarkan pernyataan yang membela pihak Charlie Hebdo dan mengutuk pemenggalan seorang guru oleh pelaku 18 tahun.

Baca Juga: Profil dan Sejarah Majalah Charlie Hebdo yang Hina Umat Islam dengan Kartun Nabi Muhammad SAW

Guru tersebut dipenggal setelah sebelumnya akan mengadakan diskusi di sekolah soal karikatur Charlie Hebdo tentang Nabi Muhammad.

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan bahwa yang dilakukan media itu merupakan bagian dari kebebasan berpendapat.

Pernyataan Macron pun dinilai sejumlah negara-negara muslim justru menyudutkan umat islam. Dampaknya, aksi unjuk rasa terjadi di sejumlah negara dengan mayoritas muslim.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini Jumat 30 Oktober di RCTI, Benarkah Al Akan Tinggalkan Andin ?

Beberapa negara seperti di kawasan Timur Tengah dan Turki bahkan melancarkan boikot terhadap produk-produk dari Prancis.

Angel Moratinos kemudian menyampaikan rasa prihatin dan menilai ketegangan ini bagian dari karikatur Charlie Hebdo dianggap menyinggung perasaan umat muslim seluruh dunia. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Galamedianews.com dengan judul Tak Sepaham dengan Presiden Prancis, PBB Nyatakan Karikatur Nabi Provokasi Kebencian dan Kekerasan

"Karikatur (Charlie Hebdo) yang menghasut juga memprovokasi tindakan kekerasan terhadap warga sipil tak berdosa yang diserang karena agama, kepercayaan atau etnis mereka," ujar Angel Moratinos dikutip dari AFP.

Baca Juga: Sinopsis Chandragupta Maurya Episode 45 Hari Ini Jumat 30 Oktober di ANTV, Chandragupta Menyerang Ma

"Hinaan terhadap semua agama termasuk simbol agama yang dianggap suci bisa memprovokasi kebencian dan kekerasan dalam bentuk ekstrimisme. Pada akhirnya menciptakan polarisasi dan perpecahan di masyarakat."

Perwakilan PBB juga secara resmi menyatakan keprihatinan atas ketegangan yang terjadi terkait kasus Charlie Hebdo.

"Kami menyampaikan kekhawatiran mendalam atas ketegangan dan intoleransi yang terpicu dari publikasi karikatur satir yang menggambarkan Nabi Muhammad," demikian pernyataan PBB.***(Dicky Aditya/Galamedianews.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Galamedia.com

Tags

Terkini

Terpopuler