Profil dan Sejarah Majalah Charlie Hebdo yang Hina Umat Islam dengan Kartun Nabi Muhammad SAW

- 30 Oktober 2020, 13:11 WIB
 Majalah Charlie Hebdo Hina Nabi Muhammad, PBB Turun Tangan Minta Presiden Prancis Tidak Hina Simbol Agama */
Majalah Charlie Hebdo Hina Nabi Muhammad, PBB Turun Tangan Minta Presiden Prancis Tidak Hina Simbol Agama */ /rima ayu dwianita/

BAGIKAN BERITA -Majalah satir Charlie Hebdo asal Prancis seakan tidak ada kapoknya menghina umat muslim dengan membuat karikatur nabi Muhammad SAW.

Akibat ulah majalah Charlie Hebdo yang membuat karikatur Nabi Muhammad membuat umat islam dan berimbas terhadap tewasnya seorang guru di Prancis yang ditikam siswanya karena menampilkan majalah Charlie Hebdo yang ada karikatur nabi Muhammad dengan dalih kebebasan berekspresi.

Tidak Hanya sekali saja majalah Charlie Hebdo menjadi sorotan dunia lantaran publikasinya yang menuai kontroversi. Sebelumnya pada tahun 2006 majalah Charlie Hebdo juga membuat karikatur Nabi Muhammad.

Baca Juga: Majalah Charlie Hebdo Hina Nabi Muhammad, PBB Minta Presiden Prancis Tidak Hina Simbol Agama

Majalah Charlie Hebdo pertama kali didirikan pada tahun 1970, namun sempat berhenti beroperasi pada Desember 1981.

Hingga akhirnya pada tahun 1992, Charlie Hebdo kembali beroperasi, dan menerbitkan publikasi pertamanya yang berhasil terjual 100 ribu eksemplar.

Charlie Hebdo dikenal sebagai majalah yang menampilkan laporan jurnalistik dalam bentuk karikatur serta lelucon satir.

Baca Juga: Hina Nabi Muhammad, Mahasiswa Iran Gelar Aksi Protes Minta Dubes Prancis Diusir dan Boikot Produknya

Majalah ini kerap kali mengkritik sayap kanan, termasuk politik, budaya, dan beberapa agama meliputi Katolik, Yudaisme, dan Islam.

Dilansir dari The Signal, Charlie Hebdo meyakini bahwa freedom of speech atau kebebasan berbicara dalam jurnalistik tidak memiliki batasan apapun.

Halaman:

Editor: Hendra Karunia

Sumber: PR Bandung Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x