Baca Juga: Babak Belur, Belum Usai Kontroversi Penghinaan Nabi Presiden Prancis Emmanuel Macron Bilang Lockdown
Lebih lanjut, umat muslim menegaskan bahwa serangan terkait publikasi Charlie Hebdo bukan bagian dari ajaran agama, melainkan stigmatisasi yang salah terhadap Islam.
Apalagi setelah diketahui bahwa pelaku penyerangan dalam insiden di tahun 2015 merupakan afiliasi dari ISIS, sebuah kelompok teroris yang turut dikecam oleh umat muslim di seluruh dunia.
Polemik terkait publikasi Charlie Hebdo dapat memicu sentimen Islamofobia, dan memperkuat keterasingan umat muslim di masa-masa polarisasi seperti saat ini.*** ( Elfrida Chania S / PR Bandung Raya)