Israel Balas Serangan Palestina, Tembakkan Roket ke Camp Hamas Jalur Gaza

- 18 Januari 2021, 16:10 WIB
Ilustrasi bentrokan unjuk rasa Palestina di tepi Barat./
Ilustrasi bentrokan unjuk rasa Palestina di tepi Barat./ /Pixabay

BAGIKAN BERITA - Konflik Israel dan Palestina kembali memanas usai Palestina menembakkan roketnya ke pasukan militer Israel. 

Atas serangan tersebut, Israel membalas dengan menembakkan roket ke camp Hamas di Jalur Gaza. 

Juru bicara militer Israel menyebut, serangan ke Hamas dj Jalur Gaza sebagai balasan serangan di pantai dekat kota selatan Ashdod di Israel.

Baca Juga: Dari Makan Sampai Perawatan Diri, Cashback 30% dengan ShopeePay

Baca Juga: Hati-hati! Apabila Kaki Anda Tiba-tiba Dingin, Bisa Jadi Menderita 6 Penyakit Mematikan Ini

"Sebagai tanggapan jet tempur (Israel) menyerang sasaran militer milik organisasi teror Hamas di Jalur Gaza, termasuk lokasi penggalian terowongan," kata militer Israel, seperti dikutip dari Arab News.

Tidak ada laporan kerusakan apa pun akibat serangan dari roket Palestina. Sumber militer Israel menunjukkan bahwa mereka telah mendarat di Laut Mediterania.

Sumber keamanan Palestina di Gaza mengatakan tembakan Israel menghantam 'tanah pertanian' di daerah selatan Khan Yunis yang menyebabkan kerusakan tetapi tidak ada korban luka.

Warga Palestina di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel sedang menuju pemilihan legislatif dan presiden masing-masing pada bulan Mei dan Juli 2020. Pemilu tahun 2021 ini menjadi yang pertama dalam 15 tahun.

Baca Juga: Jarang Dimainkan Arsenal, Akhirnya Mesut Ozil Gabung Fenerbahce dengan Gratis

Jajak pendapat tersebut merupakan bagian dari pemanasan hubungan antara Hamas dan partai Fatah yang berbasis di Tepi Barat pimpinan Presiden Palestina Mahmud Abbas.

Dilansirkan pikiran-rakyat.com dalam artkelnya "Usai Palestina Tembakkan Roket, Israel Balas Serangan ke Fasilitas Hamas di Gaza", dalam pemilihan parlemen Palestina terakhir tahun 2006, Hamas menang telak secara tak terduga.

Jajak pendapat tersebut menghasilkan pemerintahan persatuan yang singkat tetapi cepat runtuh. Pada 2007, bentrokan berdarah meletus antara dua faksi utama Palestina, di mana Hamas akhirnya menguasai Gaza.

Pada akhir Desember 2020, Hamas dan Jihad Islam menggelar latihan militer bersama di wilayah pesisir. Dalam latihan itu mereka menembakkan roket ke laut.

Baca Juga: Vanessa Angel Bebas Murni Hari Ini

Wartawan AFP melaporkan pasukan Palestina juga mensimulasikan berbagai skenario pertempuran dengan pasukan Israel.

Peristiwa itu menandai peringatan perang Hamas pertama dengan Israel pada 2008, setahun setelah kelompok Islamis mengambil alih kekuasaan di Gaza.*** (Julkifli Sinuhaji/pikiran-rakyat.com)

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x