BAGIKAN BERITA - Indonesia dikabarkan akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel dalam waktu dekat ini.
Isu yang beredar menyatakan, jika normalisasi Israel-Indonesia mengemuka pasca sejumlah negara membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Di antaranya, Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, Sudan, dan Maroko resmi menjalin hubungan dengan Israel
Namun, isu tersebut terbantahkan oleh telepon Presiden Palestina, Mahmoud Abbas kepada Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: INFO PENTING! Bantuan Kemendikbud Rp1 Juta Kembali Dibuka, Ini Link dan Cara Daftar Cukup Pakai KTP
Mahmoud Abbas, berbicara terkait rumor Indonesia yang melakukan normalisasi hubungan diplomatik dengan Israel.
Dengan tegas, Jokowi meyakinkan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas pada Kamis, 17 Desember 2020 di Jakarta bahwa ia tidak akan menjalin kerja sama dengan negara Israel.
Jokowi menegaskan bahwa ia tidak akan mengikuti tren normalisasi negara-negara Arab dengan Israel sampai setelah negara Palestina bisa membangun negaranya sendiri.
"Meskipun terjadi perubahan cepat di Timur Tengah, Indonesia tidak akan mengambil langkah apa pun untuk normalisasi dengan Israel sampai perdamaian permanen dan komprehensif tercapai antara Palestina dan Israel," kata Jokowi kepada Abbas melalui panggilan telepon menurut keterangan yang diterbitkan oleh kantor berita resmi Pemerintah Palestina, Wafa, sebagaimana dikutip BAGIKAN BERITA dari Times Of Israel pada Jumat, 18 Desember 2020.
Menurut, Abbas, Jokowi mengungkapkan dukungannya atas perjuangan kemerdekaan Palestina.