Network
BAGIKAN BERITA - Sebuah Kapal selam milik bandar narkoba internasional di Spanyol disita dalam suatu penggerebekan yang dilakukan oleh badan kejahatan interpol Uni Eropa.
Kapal selam yang dibekali dua mesin dengan daya 200 tenaga kuda dan belum sempat digunakan oleh bandar narkoba internasional tersebut mampu membawa 2 ton narkoba.
Kapal selam milik bandar narkoba internasional itu masih dalam proses pembangunan, di buat di Malaga, sebuah kota eksotis yang terkenal dengan pantai indah di Spanyol.
Seperti dilansir Associated Press pada 13 Maret 2021, Kapal selam yang terbuat dari fiberglass dengan panel kayu lapis yang dipasang pada rangka struktural itu ditemukan dalam operasi pemberantasan narkoba internasional yang melibatkan lima negara lain.
Selain Spanyol lima negara yang terlibat dalam penggerebekan itu adalah Kepolisian Kolombia, Amerika Serikat, Inggris, Belanda, dan Portugal.
Seperti diketahui, kejadian kemarin menjadikan Spanyol telah menangkap kapal selam milik bandar narkoba untuk kedua kalinya setelah pada Kamis 28 November 2019 lalu, polisi Spanyol juga berhasil menyita kapal selam dari tangan bandar narkoba.
Setelah diperiksa, ternyata kapal selam itu menampung 152 paket berisi kokain seberat tiga ton.
Aparat penegak hukum turut menangkap dua orang awak kapal asal Ekuador yang mencoba kabur. Kapal selam sepanjang 20 meter itu berasal dari Amerika Selatan.
Selama ini, kartel narkoba dari Kolombia memang kerap menggunakan kapal selam mini untuk menyelundupkan narkoba melalui laut ke Meksiko sampai Amerika Serikat. Namun, kemungkinan ini adalah modus yang pertama kali dilakukan di wilayah Eropa.
