Imbas Penembakan Berdarah di Amerika Serikat, Presiden Joe Biden Desak Kongres Terkait Miliki Senjata Api

- 24 Maret 2021, 07:44 WIB
ILUSTRASI Pistol
ILUSTRASI Pistol /Choirun Nisa/,*/PIXABAY

BAGIKAN BERITA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan penuhi janjinya dalam perketat dalam kepemilikan senjata api bagi warga sipil, ini diakibatkan telah terjadinya peristiwa penembakan massal dalam seminggu.

Dilansir Bagikanberita.com dari Reuters.com, pada hari Senin, 22 Maret 2021 peristiwa berdarah kembali terjadi di toko kelontong Boulder, Colorado, seorang pria bersenjata menembaki warga hingga tewaskan 10 orang termasuk satu petugas polisi, penembakan ini hanya enam hari setelah seorang pria bersenjata menembak mati delapan orang di tempat spa Atlanta, Amerika Serikat.

"Saya tidak perlu menunggu satu menit lagi - apalagi satu jam - untuk mengambil langkah-langkah akal sehat yang akan menyelamatkan nyawa di masa depan, dan saya mendorong rekan-rekan saya di DPR dan Senat untuk bertindak," ucap Presiden Biden di Gedung Putih, Selasa 22 Maret 2021

Baca Juga: Gerindra Wacanakan Duet Prabowo - Anies di Pilpres 2024, Tifatul Sembiring: Jangan Mau Pak Anies

Atas dua kejadian berdarah tersebut, Presiden Demokrat meminta Senat untuk menyetujui dua RUU yang disahkan oleh DPR pada 11 Maret lalu, ini berguna dalam proses pemeriksaan secara ketat dalam pembelian senjata dan kepemilikan barang ini, kemudian Biden juga memperingatkan pelarangan pembelian senjata jenis serbu.

Pada kesempatan lain, juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengungkapkan kepada media, Biden juga sedang mempertimbangkan berbagai tindakan eksekutif guna atasi kekerasan bersenjata, dalam hal ini tidak membutuhkan persetujuan kongres.

Joe Biden yang memangku jabatan Presiden AS di mulai Januari lalu, harus hadapi perjuangan berat dalam memenangkan tentang pengesehan kongres, perihal senjata sesuai kampanye yang ia janjikan sebelum menjabat saat ini.

Baca Juga: 12 Ramalan Zodiak Asmara Rabu 24 Maret 2021, Begini Ramalan Virgo dalam Kisah Percintaan

Penelitian dari RAND Corp mengungkapkan bahwa negara Amerika Serikat tingkat kepemilikan senjata sipil menduduki peringkat tertinggi di dunia, data mencatatkan lebih dari 43.000 kematian di AS pada tahun lalu.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x