Karena Tidak Mau Punya Anak dari Hubungan Gelapnya, Petinju Asal Puerto Rico Ini Tega Membunuh Kekasihnya

- 4 Mei 2021, 20:21 WIB
Ilustrasi, Karena Tidak Mau Punya Anak dari Hubungan Gelapnya, Petinju Asal Puerto Rico Ini Tega Membunuh Kekasihnya
Ilustrasi, Karena Tidak Mau Punya Anak dari Hubungan Gelapnya, Petinju Asal Puerto Rico Ini Tega Membunuh Kekasihnya /Pixabay/

BAGIKAN BERITA -Seorang petinju asal Puerto Rico bernama Félix Verdejo ditangkap polisi karena telah membunuh selingkuhannya Keishla Rodríguez yang sedang hamil.

Keishla Rodríguez diketahui, telah hilang pada Kamis 29 April 2021 dan baru diketemukan menjadi mayat pada Minggu 2 April 2021 di sebuah laguna dekat San Juan, ibukota Puerto Rico.

Ketika pertama kali ditemukan, jenazah tidak mempunyai identitas, namun polisi mendapat petunjuk dari Catatan medis gigi, yang menunjukan bahwa mayat tersebut adalah Keishla Rodríguez.

Baca Juga: Ledakan Bom Parsel Tewaskan Lima Orang Termasuk Anggota Parlemen dan Polisi di Myanmar

Seperti dilansir The Guardian, polisi menuduh Félix Verdejo telah menculik kemudian membunuh selingkuhan yang sudah dikenalnya sejak zaman SMP tersebut dan Félix Verdejo sendiri sudah menikah dan mempunyai seorang putri.

Polisi mendapat informasi hilangnya Keishla Rodríguez dari ibunya yang bernama Keila Ortiz. Sang bunda menceritakan anaknya pernah menghubunginya dan mengatakan bahwa kekasihnya (Verdejo) akan datang ke rumahnya untuk melihat hasil tes kehamilan.

Dari informasi yang berharga ini, polisi kemudian melakukan penyelidikan dan memastikan bahwa Keishla Rodríguez telah meninggal dunia dibunuh oleh kekasih gelapnya tersebut.

Baca Juga: Gawat, Ricky Paksa Elsa Minum Kopi dengan Obat Tidur di Dalamnya di Ikatan Cinta

Motif pembunuhan Félix Verdejo terhadap kekasih gelapnya yang sedang hamil tersebut yakni tidak mau mempunyai anak dari hubungannya karena akan mengganggu karier dan juga keluarganya.

Seperti diketahui, Félix Verdejo adalah mantan petinju amatir yang pernah tampil di kelas ringan Olimpiade London, Inggris pada 2012 lalu.

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x