Network
BAGIKAN BERITA - Menjelang berakhirnya bulan suci Ramadhan Zionis Israel dilaporkan melakukan serangan udara yang mematikan ke Jalur Gaza yang mengakibatan 20 orang warga Palestina tewas, 9 diantaranya anak-anak dan seorang komandan senior Hamas.
Serangan udara yang menewaskan 20 warga Palestina di Jalur Gaza tersebut dilakukan militer Israel pada Senin 10 Mei 2021 waktu setempat.
Israel berdalih melakukan penyerangan yang menewaskan 20 warga Palestina di jalur Gaza itu sebagai balasan atas serangan 100 roket yang dilakukan Hamas dan militan lainnya. Hamas sebelumnya meluncurkan roket sebagai tanggapan setelah militer Israel melakukan penyerangan ke Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Menurut AFP, pada Selasa 11 Mei 2021 melaporkan bahwa akibat serangan udara Israel sekitar 20 orang tewas termasuk 9 anak-anak dan Melukai sekitar 65 orang.
Selain itu, komandan senior Hamas juga dilaporkan tewas akibat serangan brutal zionis Israel tersebut. Sumber Hamas mengkonfirmasikan bahwa salah satu komandan senior tersebut adalah Mohammed Fayyad, tewas.
Sementara itu, Militer Israel dalam siaran persnya mengatakan bahwa ada sekitar 150 roket yang ditembakan milisi Palestina, namun serangan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, karena sebagian roket yang diluncurkan sebagian besar telah dihadang Sistem Pertahanan Udara Iron Dome.
Baca Juga: Selamat Jalan untuk Selamanya, Raffi Ahmad Sampaikan Duka Cita Atas Wafatnya Sapri Pantun
"Kita telah memulai, dan saya ulangi, telah mulai untuk menyerang target-target militer di Gaza," cetus juru bicara militer Israel, Jonathan Conricus. "Kita sudah mempersiapkan berbagai skenario, termasuk skenario intensitas tinggi, Hamas akan mendapatkan pesannya," ujar siaran pers tersebut.
Seperti diketahui, awal mula serangan yang dilakukan oleh Hamas kepada israel, ketika
Polisi Israel, melakukan tindakan brutal kepada rakyat Palestina, kali ini mereka menyerang Al-Aqsa salah satu Masjid suci umat Islam pada Jumat 8 Mei 2021.
