Orang yang Divaksin akan Meninggal dalam Dua Tahun? Begini Faktanya

BAGIKAN BERITA-Belakangan ini sedang ramai di pesan berantai di media sosial bahwa setelah divaksin akan meninggal dunia dalam dua tahun.

Dalam unggahan tersebut dikatakan pemenang hadiah nobel dan virolog Luc Montagnier menjelaskan tidak ada kesempatan bertahan hidup untuk orang-orang yang telah menerima segala bentuk vaksin.

Lebih lanjut dalam pesan tersebut juga mengatakan tidak ada pengobatan bagi orang yang telah mendapatkan vaksin. Unggahan itu menyertakan tautan www.lifesitenews.com berjudul "Nobel Prize winner: Mass COVID vaccination an 'unacceptable mistake'".

Baca Juga: Annisa Pohan Heran Unggahannya Mengenai Fitnah Dihujat Netizen: Saya Hanya Membagikan Ayat Quran Walau 1 Ayat

Apakah benar orang yang telah divaksin akan meninggal dalam dua tahun?

Dalam Situs lifsitenews.com, sesuai penelusuran ANTARA, menyebut konten berjudul "Nobel Prize Winner: Mass COVID vaccination an 'unacceptable mistake'" yang disiarkan pada 19 Mei 2021 telah menjelaskan kesalahpahaman yang beredar dipublik.

Tidak hanya itu LifeSiteNews juga menambahkan catatan untuk pembaca pada 27 Mei 2021 guna meluruskan kesalapahaman terhadap artikel tersebut.

Virologi asal Prancis Montagnier tidak mengatakan bahwa setiap orang yang menerima vaksin COVID-19 akan mati dalam waktu dua tahun.

Baca Juga: Ribuan Fans Ikatan Cinta Protes hingga Tanda Tangani Petisi dengan Tagar Mau Kemana Ikatan Cinta