Ribuan warga Amerika yang tinggal di Afghanistan pun akan ikut dievakuasi ke luar negeri.
Diketahui bahwa Amerika sejak 2001 telah mengirimkan pasukan ke Afghanistan untuk menggulingkan Taliban.
Namun kini, Taliban berhasil menguasai negara tersebut dan menyerukan perang 20 tahun telah berakhir.
Bahkan, presiden Afghanistan sendiri yaitu, Ashraf Ghani telah melarikan diri bersama istri dan keluarganya ke luar negeri untuk menghindari pertumpahan darah.
Jubir Taliban, yaitu Mohammad Naeem berkata bahwa Taliban tidak ingin hidup terisolasi dan ingin menjalin kerja sama diplomat dengan negara lain.
Taliban juga akan segera membuat pemerintahan dan peraturan kekuasaan.
Untuk nasib warganya sendiri, Taliban berkata akan menjaga warganya, dan menghormati hak wanita dan kaum minoritas.***