Masjid Syiah di Kunduz Afghanistan Dibom Saat Sholat Jumat, 50 Orang Tewas Mengenaskan

- 8 Oktober 2021, 20:28 WIB
Ilustrasi bom.
Ilustrasi bom. /Pixabay/hosny_salah/

Selain itu, ISIS Khorasan juga mengaku dan bertanggung jawab atas serangan bom yang ditujukan kepada mobil patroli Taliban di Jalalabad Afghanistan pada Sabtu 18 September 2021.

Baca Juga: PNM Mekaar Plus Manjakan Kaum Perempuan, Berikan Pinjaman Tanpa Agunan hingga Rp25 Juta, Ini Syaratnya

Dalam serangan terhadap mobil patroli Taliban di Jalalabad Afghanistan oleh ISIS Khorasan tersebut dilaporkan 3 orang tewas dan 20 puluh lainnya mengalami luka-luka termasuk anak-anak dan perempuan yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Menurut AFP, pada Senin 20 September 2021 lalu, ISIS Khorasan mengeluarkan pernyataan resminya dan mengakui telah melakukan serangan bom mobil patroli Taliban di Jalalabad Afghanistan melalui sayap propaganda ISIS, Amaq, pada Minggu 19 September 2021.

Kota Jalalabad sendiri merupakan pusat kelompok ISIS Khorasan yang pernah mengaku sebagai kelompok yang bertanggung jawab dalam aksi bom bunuh diri yang menewaskan lebih dari dari 100 orang dan 13 diantaranya tentara Amerika Serikat.

Baca Juga: Ini Kalimat Penghinaan yang Menyebabkan Ayah Rozak dan Umi Kalsum Dilaporkan Orangtua KD ke Polres Bojonegoro

Akibat serangan tersebut, tentara AS melakukan serangan udara terhadap perencana ISIS Khorasan.

AS membunuh perencana ISIS Khorasan dalam serangan pesawat tak berawak beberapa jam setelah Presiden AS Joe Biden mengeluarkan peringatan.

Komando Pusat AS mengatakan Biden bersumpah untuk menyerang kelompok itu dan membalas kurang dari dua hari setelah lebih dari seratus orang tewas termasuk 13 tentara Amerika.***

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: AFP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x