Sebelumnya ISIS Khorasan juga mengaku dan bertanggung jawab atas serangan bom yang ditujukan kepada mobil patroli Taliban di Afghanistan pada Sabtu 18 September 2021 lalu.
Dalam serangan terhadap mobil patroli Taliban tersebut dilaporkan 3 orang tewas dan 20 puluh lainnya mengalami luka-luka termasuk anak-anak dan perempuan yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Menurut AFP, pada Senin 20 September 2021 lalu, ISIS Khorasan mengeluarkan pernyataan resminya dan mengakui telah melakukan serangan bom mobil patroli Taliban di melalui sayap propaganda ISIS, Amaq, pada Minggu 19 September 2021.
Kelompok ISIS Khorasan juga pernah mengaku sebagai kelompok yang bertanggung jawab dalam aksi bom bunuh diri yang menewaskan lebih dari dari 100 orang dan 13 diantaranya tentara Amerika Serikat.
Akibat serangan tersebut, tentara AS melakukan serangan udara terhadap perencana ISIS Khorasan.***