Memanas Lagi, Anggota Hamas Lepaskan Tembakan di Yerusalem Israel, 1 orang Tewas dan 3 Orang Luka-luka

- 22 November 2021, 10:01 WIB
Ilustrasi, pelaku penembakan di Yerusalem Israel
Ilustrasi, pelaku penembakan di Yerusalem Israel /Pixabay/mtorben/

BAGIKAN BERITA - Seorang anggota Hamas bernama Fadi Abu Shkhaydam (42) berhasil melepaskan tembakan kepada warga Yahudi Israel dan menyebabkan 1 orang tewas dan 3 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kejadian yang menewaskan 1 orang dan melukai 3 orang Yahudi tersebut dilakukan anggota Hamas di Kota Tua, Yerusalem, Israel pada Minggu 21 November 2021.

Selain menewaskan 1 orang dan melukai 3 orang Yahudi Israel tersebut, pelaku yang juga merupakan anggota Hamas itu, ikut tewas terkena tembakan pihak keamanan Israel.

Baca Juga: Tidak Ribet dan Berkah Serta Bisa Tanpa Agunan, Segera Daftar ke KUR BSI Dapat Pinjaman hingga Rp10 Juta

Seperti dilansir dari berita AFP, Senin 22 November 2021, keempat orang yang mengalami luka akibat tembakan tersebut, terdiri dari 2 warga sipil dan 2 polisi.

Namun 1 orang warga sipil bernama Eliyahu Kay, seorang imigran Yahudi dari Afrika Selatan yang Yayasan Western Wall Heritage Foundation tewas di rumah sakit karena luka tembak yang dialaminya.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel Naftali Bennett setelah mendengar kejadian penembakan tersebut, langsung memerintahkan pihak keamanan Israel untuk memperketat keamanan dan mewaspadai adanya serangan lanjutan.

Baca Juga: Mau Dapat Uang hingga Rp25 Juta untuk Modal Usaha? Buruan Daftar ke PNM Mekaar Plus, Khusus Perempuan

"Pagi ini telah terjadi serangan dengan menggunak senjata di Kota Tua Yerusalem," kata Naftali Bennett.

Pada kesempatan itu juga, perdana menteri yang baru menggantikan Benjamin Netanyahu itu, mengungkapkan jumlah korban jiwa dan luka.

"Saat ini kami memiliki satu orang tewas dan tiga terluka," tambahnya.

Baca Juga: Rezeki Malam Senin, Dapat Pinjaman Tanpa Riba dari KUR BSI hingga Rp500 Juta untuk Modal Usaha, Ini Caranya

Pihak Hamas juga mengakui bahwa pelaku penyerang tersebut merupakan anggotnya yang bernama Fadi Abu Shkhaydam dan mengucapkan selamat atas tindakanya itu.

"Perjuangan berkelanjutan untuk membebaskan Yerusalem," bunyi sebuah pernyataan Hamas.

Seperti diberitakan sebelumnya, Konflik abadi antara Hamas dan israel sampai saat ini belum berakhir dan kembali memanas, ketika pesawat tanpa awak (Drone) dari Gaza meluncur ke wilayah negara Yahudi pada Senin 8 November 2021.

Baca Juga: Butuh Modal Usaha Tanpa Bunga? Segera Daftar di KUR BSI, Bisa Dapat Pinjaman hingga Rp50 Juta, Ini Caranya

Namun Drone yang diduga milik Hamas dan diluncurkan dari jalur Gaza tersebut tidak sampai ke wilayah Israel dikarenakan telah dihalau oleh sistem pertahanan udara (Iron Dome).

Militer Israel mengatakan bahwa Drone tersebut merupakan milik Hamas yang diluncurkan dari jalur Gaza.

"Baru-baru ini, UAV (Unmanned Aerial Vehicle) milik Hamas mendekati zona maritim Gaza dan dicegat," ungkap militer Israel dalam sebuah pernyataannya.

Baca Juga: Baru Lulus Kuliah, Adik Ayu Ting Ting Gelar pesta Diarak Kelilng Kampung Diiringi Tanjidor dan Ondel-ondel

Pengiriman drone yang dilakukan Hamas menimbulkan ketakutan bagi dunia Internasional karena dikhawatirkan Israel akan membalas dengan serang udara yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa penduduk sipil yang tidak berdosa.***

Editor: Ali Bakti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x