Selama 20 tahun terakhir, sebelum Taliban menguasai, industri media Afghanistan tumbuh cepat dengan menampilkan banyak drama asing seperti sinetron India atau Turki.
Saat itu, media Afghanistan juga menawarkan program yang mirip dengan acara menyanyi dan video musik American Idol.
Namun, pedoman dan arahan baru dari Taliban saat ini melarang perempuan di ruang publik.
Sekolah-sekolah memang dibuka untuk perempuan dan laki-laki, tapi sebagian ditutup untuk anak perempuan.
Taliban, yang menguasai Afghanistan sejak Agustus ini, telah mengklaim bahwa pemerintahannya akan lebih moderat kali ini.
Baca Juga: Mbah Mijan ’Terseret’ Kasus Yana Cadas Pangeran Sumedang: Hal Terbego yang Pernah Mbah Mijan Lakukan
Terlepas dari klaim itu, pemerintahan Taliban saat ini seperti yang terjadi pada tahun 1990-an. Saat itu, Kelompok Islam garis keras melarang perempuan bekerja ataupun pergi ke sekolah.
Selain itu, perempuan juga dilarang keluar rumah jika tak didampingi kerabat laki-laki.*** (Julkifli Sinuhaji/PikiranRakyat)
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat Berjudul Taliban Keluarkan Aturan Baru: Hanya Laki-laki Boleh Tampil di Drama TV Afghanistan