Network
BAGIKAN BERITA - Sebuah lembaga pemasyarakatan (Lapas) yang berada di wilayah Krabi, Thailand bagian selatan dibakar para narapidana yang tidak puas atas penanganan klaster Covid-19.
Para narapidana merasa tidak puas setelah tuntutannya untuk memindahkan rekannya yang terpapar Covid-19 dan menjadi klaster tidak digubris otoritas setempat.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat 17 Desember 2021 karena tidak puas atas penanganan klaster Covid-19 ini, dilakukan oleh sekitar 400 narapidana.
Menurut berita yang dikutip dari AFP, pada Sabtu 18 Desember 2021, bahwa lapas tersebut dihuni oleh 2.100 narapidana dan 300 orang dari penghuninya telah terpapar Covid-19.
Pembakaran lapas dimulai pada Jumat 17 Desember 2021 malam waktu setempat dengan menggunakan kasur para penghuni lapas.
Beruntung kejadian kebakaran yang menghebohkan tersebut, tidak menimbulkan korban jiwa, mereka hanya menderita luka ringan.
Baca Juga: Dua Ekor Singa Keluar Dari Kandang Sementara di Bandara Changi Singapura, Otoritas Bandara Panik
Pihak keamanan setempat akhirnya melakukan tindakan dengan menangkap sedikitnya 31 Narapidana yang diduga menjadi provokator pembakaran lapas tersebut.
Menurut jurubicara kepolisian Nasional Thailand, Kissana Phathanacharoen, para narapidana yang menjadi provokator telah dipindahkan ke lapas lain dengan keamanan ketat dan akan diberikan hukuman atas tindakannya itu.
