Hubungan Korea Utara - Tiongkok Merenggang di Tengah Kabar Kim Jong-un Koma

- 24 Agustus 2020, 19:54 WIB
SALAH satu tentara Korea Utara, Jeong Kyeong-doo (58).*
SALAH satu tentara Korea Utara, Jeong Kyeong-doo (58).* //AFP

Seorang mantan asisten Presiden Korea Utara pada akhir pekan lalu mengklaim kondisi Kim Jong-un yang berada dalam keadaan koma.

Ia juga mengkonfirmasi jika saudara perempuan dari pemimpin tertinggi Korea Utara itu, yakni Kim Yo-jong diberikan kekuasaan untuk memerintah.

Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Pikiran Rakyat dengan Judul: Di Tengah Kabar Kesehatan Kim Jong-un, Terkuak Hubungan Korea Utara dan Tiongkok yang Sedikit Retak

Baca Juga: Klub Juara Liga Champions Eropa Tertarik dengan Pemain Timnas Indonesia U-19, Ini Profilnya

"Saya menilai dia sedang koma, tapi hidupnya belum berakhir. Struktur suksesi lengkap belum terbentuk, jadi Kim Yo-jong dikedepankan karena kekosongan tidak dapat dipertahankan untuk waktu yang lama," ujar Chang Song-min dikutip Bagikan Berita dari laman Express.

Negara tertutup itu telah menghadapi beberapa dekade kritik keras dari Barat, karena dinasti Kim benar-benar menutup Korea Utara dari dunia luar setelah Perang Korea pada tahun lima puluhan silam. 

Korea Utara telah mengalami kelaparan yang parah, bahkan Biro Sensus AS memperkirakan hingga 600.000 orang meninggal karena penyakit kelaparan antara tahun 1993 dan 2000.

Baca Juga: Demi Gempi, Gisel Todong Gading Marten Liburan Bareng di Bali

Ditambah lagi dengan tuduhan pelanggaran hak asasi manusia dan program rudal negara itu yang memicu kritik keras khususnya dari Washington.

Sementara Presiden AS Donald Trump telah menjadi kritikus paling vokal terhadap Korea Utara, para pendahulunya juga menyuarakan oposisi yang kuat.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x