Donal Trump Diteror Paket Berisi Racun, Dikirimkan ke Gedung Putih Jelang Pemilihan Presiden Amerika

- 20 September 2020, 13:06 WIB
Presiden Amerika ke-45, Donald Trump
Presiden Amerika ke-45, Donald Trump /

BAGIKAN BERITA - Ketegang Politik di Amerika Serikat meningkat jelang Pemilihan Umum. 

Sebuah paket berisikan ricin, jenis racun dialamatkan ke Gedung Putih. Tetapi berhasil dicegat oleh penegak hukum.

Biro Investigasi Federal (FBI) dan Secret Service sedang menyelidiki insiden itu. Dua tes dilakukan pada kandungan di dalam kemasan, dan mereka memastikan paket itu mengandung ricin, seperti dikutip Bagikan Berita dari RT Pikiran-rakyat.com. 

Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB

Insiden terbaru tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan politik di AS dan persaingan menjelang pemilihan umum (pemilu) presiden pada November 2020 mendatang.

Ricin adalah racun yang dibuat dalam bentuk cair, bubuk atau kristal dari sekam biji jarak. Ricin menghalangi sel-sel tubuh untuk membuat protein dan menyebabkan kegagalan organ, hilangnya sistem peredaran darah hingga kemungkinan kematian.

Belum ada tersangka yang ditetapkan oleh lembaga penegak hukum, banyak aktivis konservatif dengan cepat menyalahkan sayap kiri politik atas insiden tersebut. Mereka mengatakan paket itu sebagai upaya untuk membunuh presiden menjelang pemilihan.

Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di Pikiran Rakyat dengan Judul: Jelang Pemilu Presiden AS, Trump Jadi Sasaran Paket Berisi Racun Mematikan, Dikirim ke Gedung Putih

Pengguna Twitter @robbystarbuck membagikan informasi pengiriman senyawa beracun tersebut.

"Secret Service menyadap sebuah paket minggu ini yang ditujukan kepada Presiden Trump dengan racun mematikan Ricin di dalamnya. Jangan salah, ini adalah percobaan pembunuhan terhadap Presiden kita oleh kaum kiri gila," tulisnya.

Ini bukan pertama kalinya Trump menjadi sasaran ricin. Pada tahun 2018, surat yang berisi bahan ricin dikirimkan juga ke presiden dan para pemimpin militer di Pentagon.

Surat-surat itu juga berhasil disadap, seorang pria Utah, William Clyde Allen III, dituduh sebagai pelaku pengirimnya.

Baca Juga: Sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah Episode 157 di ANTV Malam Ini Minggu 20 September, Eliza Marah

Sementara Aktris Shannon Guess Richardson dihukum pada tahun 2014 karena mengirimkan surat berisi ricin kepada mantan Presiden Barack Obama dan Walikota New York Michael Bloomberg.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x