Inilah Pendapat Dubes Palestina Untuk Indonesia Menilai Satu Tahun Jokowi-Ma'ruf Amin

- 20 Oktober 2020, 21:49 WIB
Duta Besar atau Dubes Palestina Untuk Indonesia Zuhair Al Shun.
Duta Besar atau Dubes Palestina Untuk Indonesia Zuhair Al Shun. /kbknews.id/

BAGIKAN BERITA - Presiden Joko Widodo dan Wapres Ma'ruf Amin genap memimpin satu tahun pemerintahan Indonesia di periode kedua Jokowi. 

Berbagai hal disorot, terutama capaian Jokowi - Ma'ruf Amin selama satu tahuh menjabat. 

Mulai dari ekonomi, politik dalam negeri hingga diplomasi Indonesia dengan negara lain. 

Baca Juga: Kudapan Seru hingga Solusi Logistik di Merchant ShopeePay Minggu Ini!

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pekerjaan Besok, Leo: Akan Ada Tandatangan Penting, Capricorn: Perlu Bertindak Cepat

Salah satu apresiasi datang dari Palestina. Peran Indonesia dalam polemik berkelanjutan Palestina-Israel juga menjadi hal utama.

Melansir RRI, Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia Zuhair Al Shun mengakui atensi Indonesia terhadap komitmen karena selalu membela rakyat Palestina. Itu, dengan cara turut memberikan bantuan moriil maupun finansial.

“Saya lihat pemerintah telah melakukan usaha yang cukup besar untuk Palestina. Pemerintah Indonesia telah melakukan banyak kegiatan dalam rangka untuk membela isu-isu dan berada di samping perjuangan Palestina. Baik dalam level internasional maupun regional,” kata Zuhair dikutip Bagikanberita.com dari RRI, Selasa 20 Oktober 2020. 

Zuahir menyebut, Indonesia tidak pernah meninggalkan Palestina meski menghadapi situasi kurang baik saat ini, pandemi Covid-19.

“Pemerintah Indonesia juga dengan situasi sulit seperti saat ini, tetap dan selalu berada di samping rakyat Palestina. (Itu, red) dengan memberikan dukungan politik, finansial melalui UNRWA (Agensi Pekerjaan, dan Pemulihan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat), Mer-C,” kata Zuhair.

Baca Juga: Amerika Ketakutan, Ancam Sanksi Ekonomi Bagi yang Beli Senjata dari Iran

Menurut Zuhair komitmen itu juga terefleksi dari kepemimpinan Presiden Joko Widodo dengan Kabinet Indonesia Maju. Komunikasi apik ditunjukkan Presiden RI Joko Widodo dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

“Kemudian, baru beberapa minggu ini komunikasi melalui telepon antara Presiden Jokowi dan Mahmoud Abbas. Kemudian, baru seminggu lalu virtual meeting antara Menlu RI dan Menlu Palestina yang memberikan dukungan penuh terhadap isu Palestina,” kata Zuhair.

Sedangkan dukungan Indonesia terhadap rakyat Palestina juga diwujudkan pada pemberian bantuan dana yang telah dimulai sejak 2008. Zuhair juga ingat peran Indonsia di forum internasional Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).

“Bapak Jokowi juga yang kita ketahui di Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-75 dalam pidatonya, bahwa Palestina merupakan satu-satunya negara (anggota PBB, red) belum merasakan kedaulatan hadir di konferensi Asia-Afrika. Saya ingin katakan bahwa hubungan bilateral Indonesia dan Palestina sangat-sangat baik,” tegas Zuhair.

Pada Sidang Majelis Umum ke-75 PBB, Rabu 23 September 2020, Presiden Joko RI Widodo menegaskan posisi Indonesia selalu berkomitmen memberikan dukungan berbagai hak rakyat Palestina.

“Hingga kini, prinsip Dasa Sila Bandung masih sangat relevan termasuk penyelesaian perselisihan secara damai, pemajuan kerja sama, dan penghormatan terhadap hukum internasional. Palestina adalah satu-satunya negara yang hadir di Konferensi Bandung yang sampai sekarang belum menikmati kemerdekaannya,” kata Presiden Joko Widodo dalam sidang.

Baca Juga: Lowongan Kerja Terbaru, Gaji Hingga 5 Juta Untuk Lulusan SMA atau SMK

Usia kemerdekaan Indonesia menginjak 75 pada tahun ini, menurut Presiden Jokowi dimaknai oleh Indonesia terus bertekad menjadi ‘pembangun jembatan’ sebagai bagian dari solusi.

“Secara konsisten, komitmen ini terus dijalankan Indonesia, termasuk saat Indonesia duduk sebagai anggota Dewan Keamanan PBB. Spirit kerja sama akan selalu dikedepankan Indonesia. Spirit menguntungkan semua pihak tanpa meninggalkan satu negara pun. No one, no country should be left behind,” kata Presiden.

Tantangan

Pakar Hubungan Internasional dari Universitas Padjajaran Bandung, Teuku Rezasyah. Rezasyah menyebut pada kurun waktu 2019 – 2020 Indonesia berhasil menorehkan sejumlah prestasi di kancah dunia internasional, di antaranya berhasil terpilih menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) PBB, dan menjalankan presidensinya selama dua periode. Meski, berbagai tantangan juga hadir dalam politik internasional, khususnya di Timur Tengah.

“Kita berhasil menempatkan diri sebagai negara yang konsisten dengan nilai-nilai konstitusi turut memelihara perdamaian dunia, di mana kita menolak ditekan Amerika Serikat pada saat menangani Iran terkait sanksi. Yaitu, resolusi dibuat sangat tegas, tapi taat hukum,” kata Rezasyah kepada RRI, Selasa 20 Oktober 2020. 

Baca Juga: Ruhut Sitompul Ingatkan Pendemo: Hati Boleh Panas, Kepala Tetap Dingin, Salam dari Ibu Megawati

Indonesia sebagai Presidensi Dewan Keamanan PBB pada tahun 2019 atau 2020, secara khusus telah mengangkat isu mengenai Palestina dengan menggelar pertemuan informal.

Pertemuan itu dihadiri oleh seluruh negara anggota PBB. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi sekaligus delegasi pimpinan di PBB menyatakan, itu sebagai bentuk komitmen Indonesia dari Konferensi Asia Afrika hingga Gerakan Non Blok (GNB).

Itu pula diakui Rezasyah lantaran diplomasi Indonesia daalm PBB terbilang berjalan sesuai amanat.

“Dalam berbagai kebijakan kita selalu konsisten, bahwa urusan Palestina kita tidak ada kompromi,” kata dia.

Baca Juga: BLT UMKM Diperpanjang, Ini Cara Daftar dan Syarat BPUM Atau BLT UMKM Rp 2,4 Juta Langsung Cair

Tapi, gejolak politik internasional terus terjadi. Dia menyebut normalisasi hubungan sejumlah negara Arab dengan Israel.

“Walaupun kita terkejut ada beberapa negara Arab yang mulai membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Seperti Uni Emirat Arab, maupun Bahrain. Tapi, kita tidak goyah dari situ. Walaupun kita harus akui Israel itu hebat, secara teknologi, medis, persenjataan, riset, dan teknologi,” ucap Rezasyah. ***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah