Saham di Prancis Terus Anjlok sampai Mengemis Bantuan Syaikh Al Azhar Hentikan Gelombang Boikot

- 29 Oktober 2020, 12:21 WIB
Foto Presiden Prancis Emmanuel Macron diinjak. *
Foto Presiden Prancis Emmanuel Macron diinjak. * /Twitter @RealFarooqNyaze

Mantan Mufti Besar Mesir Ali Gomaa alias Ali Jum'ah pun mengeluarkan kecaman terkait kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

"Orang yang menggambar dan menistakan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang dungu. Anaknya orang dungu dan orang tuanya telah gagal mendidiknya," ujarnya sebagaimana diberitakan Galamedia News dalam artikel berjudul Dubes Prancis Mengemis Grand Syaikh Al-Azhar Untuk Hentikan Gelombang Pemboikotan

Perihal tersebut pun diungkapkan Ustadz Abdul Somad dalam akun twitternya, Rabu ini.

Bahkan Syeikh Ahmad Ath Thayyib memimpin pertemuan para ulama dan cendekiawan yang tergabung dalam Majelis Hukama Al Muslimin bertemu melalui telekonferensi untuk membentuk komite khusus yang berisi para pakar dalam hukum internasional.

Komite itu dibentuk dalam rangka menuntut media Prancis Charlie Hebdo, atas penghinaannya terhadap Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, dikutip dari alazhar.eg, Rabu.

Dalam pertemuan itu, Majelis Hukama Al Muslimin juga mengecam penghinaan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dengan dalih kebebasan ekspresi.

Baca Juga: Update Harga Emas UBS Hari Ini Kamis, 29 Oktober 2020, Berat 0,5 Gram Rp553 Ribu

Lembaga itu juga menegaskan bahwasanya kebebasan ekspresi harus berada di dalam bingkai tanggung jawab sosial yang menjaga hak-hak pihak lain serta tidak diperbolehkan memperdagangkan agama untuk politik atau pemilu.

Majelis Hukama Al Muslimin juga menyerukan kepada umat Islam di Barat agar memegang erat hubungan damai serta berkontribusi terhadap kemajuan serta melakukan interaksi positif namun tetap menjaga karakter mereka dalam agama serta budaya.

Melansir Antara News, saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu 28 Oktober 2020, mencatat kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 3,37 persen atau 159,54 poin, menjadi menetap di 4.571,12 poin. Indeks CAC 40 jatuh 1,77 persen atau 85,46 poin menjadi 4.730,66 poin pada Selasa 27 Oktober 2020, setelah merosot 1,90 persen atau 93,52 poin menjadi 4.816,12 poin pada Senin 26 Oktober 2020, dan terangkat 1,20 persen atau 58,26 poin menjadi 4.909,64 poin pada Jumat 23 Oktober 2020. 

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Berbagai Sumber ANTARA Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x