Tidak Bermaksud Singgung Umat Muslim, Presiden Prancis: Saya Tidak Terima Kekerasan Bisa Dibenarkan

- 1 November 2020, 10:46 WIB
Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. /Instagram/@emmanuelmacron/

Macron memicu protes di dunia Muslim setelah berkomentar kalau Prancis tetap mempertahankan kebebasan berpendapat lewat karikatur. 

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) pun bahkan ikut mengecam keras atas ucapan Macron yang dinilai telah melukai umat Islam di seluruh dunia.

Baca Juga: 78 Wisatawan Reaktif Rapid Test dalam Operasi Gabungan di 54 Tempat Wisata di Jawa Barat

Sebelumnya, Jokowi menggelar pertemuan dengan para pemuka agama di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 31 Oktober 2020.

“Terorisme tidak ada hubungannya dengan agama apa pun. Indonesia mengajak dunia mengedepankan persatuan dan toleransi beragama untuk membangun dunia yang lebih baik,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers virtual

Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan, tindakan terorisme sama sekali bukanlah ajaran agama apapun, termasuk Islam.

Baca Juga: Update Harga Emas Antam Pegadaian Hari Ini Minggu, 1 November 2020, Cepat Beli Mumpung Lagi Turun

Jokowi mengaku, pihaknya juga mengecam aksi kekerasan yang terjadi di Paris dan Nice, Prancis.

Namun dia tidak terima jika Presiden Prancis Emmanuel Macron menuding itu sebagai ‘serangan teroris Islamis’.***(Silmi Fadillah Meitasnia/Pikiranrakyat.Tasikmalaya.com)

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: tasikmalaya.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah