Megawati Soekarnoputri Di-lockdown 9 Bulan: Saya Masih Bisa Punya Anak

25 November 2020, 18:02 WIB
Megawati Soekarno Putri*/instagram/@megawatisoekarnoputri_ /


BAGIKAN BERITA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri di-lockdown sudah sembilan bulan.

Alasan tersebut dikarenakan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih berlangsung.

Untuk menghindari agar tidak terpapar virus Corona, Megawati dilarang keras keluar rumah.

Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!

Saat menjadi pembicara kunci dalam pembukaan pameran daring "Bung Karno dan Buku-bukunya" pada Selasa 24 November 2020, Megawati mengaku hanya diperbolehkan berkegiatan secara virtual.

Pihak keluarga, lanjut Ketua Umum PDI Perjuangan ini, selalu memperhatikan gerak geriknya selama pandemi.

"Saya di-lockdown oleh keluarga saya. Sama anak saya, karena saya sudah berumur. Wah protokolnya, makannya, mama hanya boleh keluar webinar. Tidak boleh ketemu orang," beber Megawati dalam tayangan video YouTube.

Baca Juga: Soal Penangkapan Edhy Prabowo oleh KPK, Mahfud MD: Pemerintah Belum Tahu Perkara Apa, Tunggu Besok

Megawati mengaku merasa bosan selama masa lockdown di rumah dan sempat mengeluh kepada Puan Maharani, sang putri yang kini menduduki posisi ketua DPR RI. Dalam keluhan itu, bahkan kerap terjadi guyon. Artikel ini telah tayang sebelumnya di Jurnalgaya.com dengan judul Terungkap! Megawati Soekarnoputri Jadi 'Tahanan Rumah' Selama 9 Bulan: Tidak Boleh Ketemu Orang

"Saya sampai guyon sama Mbak Puan. Saya suka bilang begini, kalau mama masih bisa punya anak, mama ini sudah punya satu bayi. Sembilan bulan lho saya di-lockdown tidak boleh keluar," katanya.

"Yang boleh ditemui hanya presiden kalau manggil. Yailah kubilang, kamu ini siapa," lanjut Mega berkelakar.

Baca Juga: 7 Hal yang Wajib Dipersiapkan Saat Touring Menggunakan Sepeda Motor, Nomor 6 Nih Suka Lupa Dibawa

Megawati lantas mencontohkan bagaimana Puan melarangnya untuk tidak keluar rumah selama masa pandemi. Apalagi karena usia Ketua Umum PDI Perjuangan itu masuk kepada kelompok rentan Covid-19.

"Kita kan sayang sama mama, bayangkan sekarang banyak orang kena (Covid-19), gimana dong? Waduh itu urusan menteri kesehatan saya bilang," ceritanya pada acara tersebut.(Muhammad Rasya/Jurnalgaya.com)***

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Jurnal Gaya

Tags

Terkini

Terpopuler