Hilang 17 Bulan, Bocah 9 Tahun Tiba-tiba Ditemukan di Sirkuit Mandalika, Keluarga Kerahkan 26 Dukun Bantu Cari

9 Januari 2022, 13:30 WIB
Faris (tengah) saat diserahkan kepada keluarga oleh anggota brimob Polres Lombok Tengah yang melakukan penjagaan di Sirkuit Mandalika. /ANTARA/Humas Polres Lombok Tengah

BAGIKAN BERITA - Setelah dikabarkan hilang selama 17 bulan, bocah berusia 9 tahun akhirnya kembali ke keluarganya di Desa Kidang, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

 Moh Faris Alga diketahui hilang sejak September 2020 sehingga membuat keluarganya cemas. 

Sang keluarga berusaha mencari dibantu oleh aparat, hingga meminta bantuan kepada para dukum sekitar. 

Baca Juga: Buruan Daftar, Anda Dapat Pinjaman Modal Rp500 Juta dengan Bunga 0 Persen dari KUR BSI 2022, Begini Caranya

Sebanyak 26 dukun atau paranormal pun turut mencari keberadaan Faris melalui ilmu batinya. 

Setelah keluarga merasa pasrah, tiba Faris ditemukan oleh anggota Brimob di sekitar Sirkuit Mandalika. 

"Faris Alga ditemukan oleh Anggota Brimob Lombok Tengah Brigadir Safi'i Apriadi yang sedang melaksanakan PAM di lokasi Sirkuit Mandalika," kata Komandan Kompi Brimob Lombok Tengah AKP Sandro Dwi Rahadian dikutip Bagikan Berita dari Antara News, Sabtu 9 Januari 2022. 

Baca Juga: Alumni Prakerja Wajib Tahu, Dapatkan Modal Rp10 Juta Tanpa Jaminan dari KUR Super Mikro BRI, Ini Syaratnya

Kronologis penemuan anak tersebut, pada malam sekitar pukul 19.00 Wita, Brigadir Safi'i Apriadi sedang melaksanakan tugas PAM di area Sirkuit Mandalika bersama rekan kerjanya. Tiba-tiba melihat anak dan seorang laki-laki (Narep, red) terbaring lemas di pinggir sirkuit.

AKP Sandro menceriterakan karena masih dalam areal pengamanan, Brigadir Safi'i dengan sigap menghampiri mereka. Setelah didekati ia mengenal sosok pria tersebut yang merupakan teman masa kecilnya dan tetangga satu desanya.

"Brigadir Safi'i langsung merangkulnya, bersama anak tersebut dibawa ke pos penjagaan dan memberikan makan terhadap keduanya," ucap AKP Sandro.

Saat melihat bocah tersebut sedang makan, lanjut Sandro, Safi’i teringat jika di desanya telah hilang seorang anak sekitar 1,5 tahun lalu yang wajahnya mirip dengan bocah di depannya. Kemudian mencari kontak tetangga Faris untuk dihubungi dan memastikan apa betul dia adalah bocah yang hilang sekitar 1,5 tahun lalu.

Baca Juga: Cara Cepat Download Lagu dari YouTube ke MP3 y2meta.com Gratis Tanpa Aplikasi, Begini Langkahnya

"Setelah dirasa semuanya cukup, Brigadir Safi’i mengantarkan bocah tersebut kepada pihak keluarga," katanya.

Sesampainya di tempat keluarga Faris, bak mendapat durian runtuh, keluarga sangat bahagia. Dengan disambut isak tangis serta rasa haru yang mendalam dari pihak keluarga maupun kerabatnya.

"Bocah yang ditemukan tersebut adalah Moh Faris Alga yang hilang 17 bulan lalu," katanya.

Menurut pernyataan kakeknya, bahwa Faris hilang sekitar September 2020, di saat bermain bersama teman-temannya, namun setelah beberapa saat anak tersebut tidak kunjung kembali ke rumah. Kakek, tetangga serta keluarga mencari kemana-mana, namun tidak ditemukan.

Baca Juga: Mantan Striker Chelsea Diego Costa Resmi Tak Punya Klub, Diputus Kontrak oleh Atletico Mineiro di Liga Brasil

Tidak hanya sampai di situ, keluarga menggunakan paranormal/dukun, namun tidak juga membuahkan hasil, yang akhirnya keluarga pun pasrah dan menyatakan Faris hilang

"Lebih dari 26 dukun/paranormal yang saya gunakan, namun Faris tidak kunjung ditemukan," kata kakek Faris, Amaq Melaye.

Menurut pengakuan Moh Faris Alga, ia dibawa oleh Narep ke Jawa Tengah, dengan berjalan kaki, terkadang naik truk, sementara untuk makan ia terkadang menjual petai dan membersihkan taman dan diberi makan oleh pemilik taman, untuk tidur ia bersama Narep di sebuah rumah kosong.

Sebagai bahan informasi bahwa Narep adalah tetangga Moh Faris. Narep bisa dikatakan kurang normal dan suka dengan anak kecil sebagai teman bermain.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler