Selain Gempa 5,6 Magnitudo, Cianjur Juga Dilanda Tanah Longsor Menyebabkan Jalur Cipanas Terputus

21 November 2022, 15:24 WIB
Gempa bumi di Cianjur bekerkuatan 5,6 Senin, 21 November 2022. Terjadi juga tanah longsor. /Instagram @infocianjur./

BAGIKAN BERITA – Kabupaten Cianjur dilanda gempa bumi pada Senin 21 November 2022 sekitar pukul 13.30 WIB.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis kekuatan gempa bumi yang terjadi di Cianjur mencapai berkekuatas 5,6 magnitudo.

Pusat gempa bumi terjadi di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Selain di Cianjur, getaran gempa juga terasa hingga beberapa daerah lainnya seperti Jakarta, Bekasi, Bogor, Sukabumi, Purwakarta, Subang hingga Indramayu.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pembagian Grup Top 6 Dangdut Academy 5, Ada Eby hingga Sridevi

Akibatnya, ribuan rumah dan fasilitas publik hancur. Banyak korban yang mengalmi luka-luka akibat tertimba puing-puing material.

Gempa gumi juga mengakibatkan tanah longsor di jalur Cipanas-Cianjur. Jalur tersebut lumpuh tidak bisa dilalui kendaraan.

“Mobilisasi dari Cianjur ke Cipanas terputus,” ujar Bupati Cianjur Herman Suherman

Menurut laporan yang diterima Herman, ada delapan mobil yang tertimpa longsor di jalur Cipanas-Canjur.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa di Cianjur M 5,6, JABODETABEK hingga Bandung Bergoyang

Untuk evakuasi, pihak pemda sudah mengerahkan bantuan yaitu tim PUPR dan BPBD mengarah ke lokasi longsor untuk mengevakuasi mobil yang tertimbun.

Sementara untuk koban gempa bumi, Herman mengimbau ahar tidak panik dan tetap waspada akan adanya gempa susulan.

BMKG juga memperingatkan adanya potensi gempa susulan usai gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Kabupaten Cianjur.

“Hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi,” tulis BMKG di laman resminya.

Baca Juga: Daftar Peserta Dangdut Academy 5 Top 6 Indosiar, Malam ini Giliran Grup 1 yang Tampil, Ada Afan Jakarta

Namun demikian, gempa bumi yang terjadi di Cianjur tidak berpotensi tsunami. “Tidak berpotensi tsunami,” jelas BMKG.

Humas BPBD Provinsi Jawa Barat Andrie Setiawan mengatakan, gempa tersebut telah menyebabkan kerusakan rumah dan bangunan di wilayah Cianjur.

“Ada rumah dan bangunan yang mengalami kerusakan,” kata di Kota Bandung.

Namun, Andrie belum bisa menyampaikan data terperinci mengenai jumlah rumah dan bangunan yang rusak akibat gempa di wilayah Kabupaten Cianjur dan daerah-daerah di sekitarnya.

Baca Juga: Pengumuman Hasil Akhir Dangdut Academy 5 Top 8 Grup 2 Result Show, Sridevi Tertinggi, Siapa Tersenggol?

Menurut dia, BPBD Provinsi Jawa Barat masih menghimpun laporan mengenai dampak gempa yang pusatnya berada di barat daya Cianjur dari BPBD tingkat kabupaten dan kota.

“Saat ini BPBD kabupaten dan kota masih melakukan asesmen, jadi kami belum menerima data secara lengkap,” kata Andrie.

Gempa dengan magnitudo 5,6 pada Senin pukul 13.21 WIB terjadi di sekira 10 km barat daya Kabupaten Cianjur. Pusat gempa bumi itu berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur.

Menurut BMKG, guncangan akibat gempa itu dirasakan di Cianjur, Garut, Sukabumi, Cimahi, Bandung, Lembang, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, DKI Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bakauheni. 

Warga mengunggah video dan foto-foto yang menunjukkan dampak gempa yang berpusat di Cianjur, termasuk kondisi bangunan yang rusak akibat gempa, di platform media sosial.***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler