Iyeth Bustami dan Kasmarni Bakal Ukir Sejarah Perempuan Pertama Calon Bupati Kabupaten Bengkalis

7 Agustus 2020, 14:29 WIB
Kasmarni dan Iyeth Bustami siap bersaing dalam Pilkada Bengkalis 2020 /Istimewa /

BAGIKAN BERITA - Pedangdut Iyeth Bustami memiliki pesaing di ajang Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Bengkalis pada Desember mendatang. 

Sama sama perempuan, Iyeth Bustami dan Kasmarni dijuluki putri di 'Negeri Junjungan'.

Jika keduanya telah resmi mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) maka dipastikan kedua perempuan cantik ini akan menjadi catatan sejarah di 'Negeri Junjungan' itu sebagai kaum wanita pertama yang ikut dalam kontestasi pemilihan kepala daerah.

Baca Juga: Atasi Kemacetan di Jakarta, Ini Kata Pakar Transportasi ITB

Seperti diketahui sebelumnya, selain sebagai seorang artis dan penyanyi papan atas, Iyeth Bustami juga merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Pelantu lagu Melayu yang terkenal dengan hitsnya 'Laksmana Raja Dilaut' itu pernah menjadi caleg PKB untuk DPR RI di Pileg 2014 silam dari daerah pemilihan (Dapil) Riau 1.

Dapil Riau 1 ini termasuk pula Kabupaten Bengkalis, kampung halaman Iyeth Bustami yang bernama asli Sri Barat itu.

Baca Juga: Bikin Penasaran Army, 10 September BTS Bakal Rilis Break The Silence : The Movie

Dan pada saat Pileg di 2014 tersebut, jumlah suara pribadi Iyeth Bustami mencapai 45.803 suara. Padahal, kala itu, boleh dibilang ia baru kali pertama 'manggung' di pentas politik.

Bahkan, disebut-sebut pula, sosok Iyeth Bustami ini namanya pun turut mencuat tatkala DPP PKB menggodok sejumlah nama untuk Caleg DPR RI dari Riau 1 pada Pileg 2019 lalu.

Apalagi, pada saat itu, nyaris saban hari Iyeth Bustami tampil di layar kaca Indosiar sebagai salah satu juri di acara yang menyita perhatian puluhan juta penonton di Tanah Air ini.

Baca Juga: Sembelih Empat Sapi dan Sebelas Kambing, JNE Bandung Berkurban Untuk Pelanggan dan Karyawan

Hanya saja, entah mengapa Iyeth Bustami tak jadi maju, dan PKB mengusung Lukman Edy dengan nomor urut 1 dari Dapil Riau 1 ini.

Sedangkan Kasmarni dikenal pula sebagai Aparatur Sipil Negara alias pegawai negeri. Malah, ia juga pernah menjabat Camat Pinggir di Kabupaten Bengkalis. Saat ini, istri terdakwa Amril Mukminin itu duduk di kursi staf ahli bupati 'Negeri Junjungan' itu.

Lantas, bagaimana peluang Kasmarni yang katanya memiliki modal elektabilitas paling tinggi diantara seluruh nama-nama bakal calon untuk Pilkada Bengkalis 2020 itu?

Baca Juga: Klaim Zona Hijau, Surabaya Akan Buka Sekolah Jenjang SMP

Menurut pengamat politik DR Aidil Haris dari Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), bisa jadi hasil survei yang dilakukan akan berbeda jika sosok Iyeth Bustami dimunculkan.

Artikel Ini Sebelumnya Telah Tayang di FIX Pekanbaru dengan Judul : Kasmarni dan Iyeth Bustami, Dua Putri Cantik 'Negeri Junjungan' Bakal Bertarung di Pilkada Bengkalis

"Jauh hari kemarin belum muncul nama Iyeth Bustami. Dan kita tak bisa pungkiri bahwa sosok Iyeth akan sangat berpengaruh jika maju di Pilkada Bengkalis. Belum lagi dampak dari persidangan kasus dugaan korupsi Amril Mukminin, suami Kasmarni. Pasti ada efeknya," terang Aidil.

Baca Juga: Jerinx Superman Is Dead (SID) Selalu Bikin Pernyataan Kontroversi, Ini Tanggapan Istri

Adanya kabar kalau Iyeth Bustami berpasangan dengan Kaderismanto dari PDI Perjuangan, menurut doktor komunikasi itu, sekarang ini saja sudah membuat peta dukungan poliik di Bengkalis berubah drastis.

"Tapi ini semua juga tergantung pada mesin partai pendukung. Kaderismanto selaku kader PDI Perjuangan tentu sudah memiliki basis massa yang tak akan lari lagi. Terbukti PDIP memiliki enam kursi di DPRD Bengkalis. Jika ditambah dengan popularitas Iyeth Bustami, kalau hitungan suara jelas akan mendongkrak," pungkas Aidil Haris.

Baca Juga: Jadwal Acara TV MNCTV Hari Ini Jumat 7 Agustus 2020, Tonton Upin dan Ipin

Sementara itu, PKB sendiri saat ini tengah melakukan pertimbangan dukungan terkait akan majunya Iyeth Bustami berpasangan dengan Kaderismanto, Wakil Ketua DPRD Bengkalis yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Riau.

"Benar, beliau adalah (Iyeth Bustami, red) kader PKB. Maka lagi ada pertimbangan, dalam hal ini ke kak Iyeth. Sedang kita perbincangkan di tingkat DPP," sebut Ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid.*** (Didi Kurnia/FIX Pekanbaru) 

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Fix Pekanbaru

Tags

Terkini

Terpopuler