BAGIKAN BERITA - Ini katas Ustadz Abdul Somad (UAS) setelah melihat galeri Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) yang berada di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat.
UAS merasa kagum dengan keberadaan galeri Rasulullah SAW yang bisa menjadi sumber ilmu pengetahuan tentang sejarah Islam.
Hal ini diungkapkan UAS saat mengunjungi Masjid Raya Al Jabbar bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Minggu 18 Juni 2023.
"Keberadaan Galeri Rasulullah SAW ini juga bisa membantu tenaga pendidik terkait pengetahuan tentang sejarah Islam," ujar dai kondang tersebut.
Menurut ustadz lulusan Universitas Al-Azhar Mesir ini, di galeri tersebut para guru tinggal membawa para santrinya untuk belajar sejarah Nabi SAW.
"Jadi tadi di dalam (galeri) saya berpikir, guru-guru sekolah tinggal bawa anak santri, anak murid langsung sekali jalan bisa belajar sirah mengenalkan Nabi Muhammad SAW," tambahnya.
Baca Juga: Catat! IKA Unpad Netral dalam Pemilu 2024
Seperti diketahui, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, UAS, Kiai Jujun Junaedi dan jamaah lainnya melakukan sholat subuh berjamaah di Masjid Raya Al Jabbar.
Usai melakukan sholat berjamaah publik figur tersebut, langsung mengunjungi Galeri Rasulullah SAW yang berada di Masjid Raya Al Jabbar.
Menurut Ridwan Kamil, pembangunan Masjid Raya Al Jabbar memiliki dua tujuan, yakni sebagai tempat ibadah dan menyiarkan pendidikan tentang sejarah masuknya Islam ke nusantara melalui Galeri Rasulullah SAW.
"Saya mengucapkan jazakallah, terima kasih, kehadiran UAS didampingi Kiai Jujun Junaedi. Memang tujuan dari Masjid Raya Al Jabbar ini dua. Satu sebagai tempat ibadah, kedua tempat pendidikan," kata dia.
"Kami memilih materi pendidikannya Sirah Rasulullah sejarah dengan selengkap-lengkapnya dengan cara hari ini menggunakan teknologi. Semua sangat lengkap dari sumber yang kita kaji," tambah mantan Wali Kota Bandung ini.
Selain itu, Ridwan Kamil juga mengajak masyarakat untuk mengunjungi Galeri Rasulullah SAW, terutama di masa liburan mendatang bersama anak-anak.
"Setelah ini, silakan dimanfaatkan agar umat Islam, khususnya anak-anak, generasi muda, memahami lebih kafah, lebih luar biasa, tentang perjalanan Islam," pungkasnya.***