Senada dengan Jusuf Kalla, Fadli Zon Minta Pilkada Serentak Ditunda Tiga Bulan Saja

19 September 2020, 18:05 WIB
Senada dengan Jusuf Kalla, Fadli Zon Minta Pilkada Serentak Ditunda Tiga Bulan Saja /Instagram@fadlizon/Bagikanberita.com

BAGIKAN BERITA -Terkait dengan terus melonjaknya kasus positif covid-19 di tanah air sejumlah pilkada ditunda.

Salah satu tokoh tersebut  adalah Ketua Umum Palang Merah Indonesia Jusuf Kalla. Dia menegaskan keselamatan dan kesehatan masyarakat diutamakan untuk saat ini.

Terlebih saat ini Ketua umum KPU Arief Budiman terpapar virus covid -19.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam PMJ News, mantan Wakil Presiden ini mengimbau agar Pilkada Serentak ditunda terlebih dahulu.

Baca Juga: Ketua KPU Arief Budiman Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Pilkada Serentak?

"Kalau memang sulit dan ternyata susah untuk mencegah perkumpulan orang hanya 50 sesuai aturan yang dikeluarkan oleh masing-masing gubernur, lebih manfaat ke masyarakat itu bisa ditunda Pilkada," ujarnya pada Sabtu, 19 September 2020.

Ia pun menyarankan untuk menunda pilkada hingga vaksin Covid-19 ditemukan.

"Saya sarankan ditunda dulu sampai beberapa bulan sampai vaksin ditemukan dan vaksin ditemukan nanti langsung menurun itu (penyebaran virus Corona)," lanjutnya.

Baca Juga: Ketua KPU Arief Budiman Positif Covid-19, Begini Kondisinya Sekarang

Artikel ini sebelumnya telah  tayang di PikiranRakyat dengan judul Setuju dengan Jusuf Kalla, Fadli Zon: Pilkada Serentak Tunda Tiga Bulan Saja

Melihat hal tersebut politikus sekaligus Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon ikut buka suara.

Fadli sepakat dengan ungkapan Jusuf Kalla untuk menunda pilkada serentak.

Hal tersebut diungkapkannya dalam akun Twitter pribadinya @fadlizon yang diunggah pada Sabtu 19 September 2020.

Ia juga beranggap saat ini keselamatan rakyat adalah yang utama.

Baca Juga: Elvi Sukaesih Terpapar Covid-19, Awalnya Disangka Tifus

"Keselamatan rakyat di atas segalanya dalam urusan bernegara," tambahnya.

Diketahui Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman, dikabarkan terpapar virus Covid-19 pada Jumat 18 September 2020.

Arief mengungkapkan, dirinya terkonfirmasi Covid-19 setelah mengikuti swab tes sebagai syarat menghadiri rapat bersama di Istana Bogor.

Setelah dikonfirmasi terinfeksi virus Covid-19, Arief mengaku, langsung menjalani isolasi mandiri.***( Tita Salsabila/PikiranRakyat)

Editor: Hendra Karunia

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler