Mengejutkan, Rumah Ketua DPR RI Puan Maharani Dibakar Pendemo, Ini Fakta Sesungguhnya

10 Oktober 2020, 20:38 WIB
Tolak UU Cipta Kerja massa melempari gedungDPRD Kota Malang*/Portal Surabaya /Imron Hakiki/

BAGIKAN BERITA - Heboh berita tentang rumah Ketua DPR RI Puan Maharani dibakar pendemo sempat beredar di sosial media.

Video tersebut diposting di akun facebook Sopian Lbgambir pada hari Jumat, 9 Oktober 2020.

Sopian Lbgambir membagikan sebuah video kericuhan aksi anarkis pedemo mahasiswa yang menolak pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja.

Baca Juga: Update Covid-19 DKI Jakarta Hari Ini Sabtu 10 Oktober 2020, Penyumbang Kasus Tertinggi di Indonesia

Dalam video yang beredar pedemo membakar rumah yang disbeut milik Ketua DPR RI Puan Maharani.

Dalam unggahannya ia memberikan narasi sebagai berikut. "Rumah puan Maharani ketua umun DPR RI Dibakar para Demo"

Unggahan ini mendapatkan respon dari 40 komentar dan 93 kali dibagikan ulang.

Baca Juga: Update Covid-19 di Indonesia Hari Ini Sabtu, 10 Oktober 2020, Lebih Dari 50 Persen Ada di Pulau Jawa

Dikutip Bagikanberita.com dari kominfo.go.id, dari hasil penelusuran, klaim rumah Ketua DPR RI Puan Maharani dibakar pedemo adalah salah.

Faktanya, video tersebut adalah kericuhan di depan kantor DPRD Kota Malang saat aksi menolak pengesahan UU Ciptaker.

Potongan video kericuhan tersebut dimuat di situs Medcom.id. Dalam artikel video berjudul "Ricuh, Massa Demo Rusak Gedung DPRD Malang Kota".

Baca Juga: Tak Mau Kalah dari China, Prabowo Subianto Kini Diundang Menhan Amerika Serikat

Aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja (Ciptaker) di depan Gedung DPRD Kota Malang, Jawa Timur, Kamis 8 Oktober 2020, berujung ricuh. Sejumlah massa aksi melempar botol, batu hingga petasan ke arah gedung dewan.

Kondisi tersebut menyebabkan kaca di sejumlah sudut gedung DPRD Kota Malang pecah. Bahkan, kawat duri yang dipasang polisi pun juga ikut dirusak, hingga membuat massa aksi merangsek ke halaman gedung dewan.

Massa aksi sendiri merupakan perwakilan dari mahasiswa dan buruh se-Malang Raya yang tergabung dalam Aliansi Malang Melawan. Mereka memulai aksi dengan berorasi di kawasan perempatan Rajabali Kota Malang sekitar pukul 09.00 WIB.

Baca Juga: Jadwal Bola Malam Ini di Mola TV: Berikut Live Streaming UEFA National League UNL 10 Oktober 2020

Dilansir dari Medcom.id, Polresta Malang Kota menangkap sebanyak 80 orang. Kapolresta Malang Kota, Kombes Leonardus Simarmata menjelaskan saat demo berlangsung sempat terjadi benturan antara petugas keamanan dan massa aksi. Hingga saat ini polisi masih mendalami awal mula kericuhan yang terjadi dalam demo.

Menurutnya massa aksi sempat melempar batu dan melakukan perusakan hingga membakar fasilitas umum di kawasan Tugu Kota Malang. Beruntung aksi demo berhasil dibubarkan dan selesai sekitar pukul 17.15 WIB.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di JurnalGarut.com dengan judul Cek Fakta: Rumah Ketua DPR RI Puan Maharani Dibakar Pendemo, Videonya Beredar di Media Sosial

"Memang ada beberapa yang luka, dari massa, dan dari aparat, dari kita. Kemudian ada kendaraan yang dirusak, ada yang dibakar. Sampai sore ini semua kegiatan selesai, aman, tidak ada aksi lanjutan. Kita bisa lakukan negosiasi dengan baik, kita imbau untuk sore ini mereka membubarkan diri," jelasnya.

Baca Juga: Inilah 4 Perjuangan Jimin BTS dalam Meraih Mimpi Jadi Artis Top Dunia

Klaim rumah Katua DPR RI Puan Maharani dibakar pedemo adalah salah. Informasi ini jenis hoaks False context (konteks keliru).***(Nugraha Syauqi/JurnalGarut.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Jurnal Garut

Tags

Terkini

Terpopuler