Polisi Tangkap Petinggi KAMI, Total 8 Anak Buah Gatot Nurmantyo yang Diciduk

13 Oktober 2020, 16:24 WIB
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo Harta nya 'Diobok-obok' usai Dicopot karena PKI? Tak Memiliki Utang /ANTARA/Zuhdiar Laeis /

BAGIKAN BERITA - Sebanyak delapan petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) diamankan Bareskrim Polri hingga Selasa 13 Oktober 2020. 

Dari delapan petinggi tersebut, empat ditangkap di Medan dan empat orang lainnya ditangkap di Jakarta. 

Kepada awak media, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono merinci identitas 8 orang tersebut. 

Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia Hari Ini Selasa, 13 Oktober 2020, Bertambah 3.906, Total 340.622 Kasus

"Medan KAMI: Juliana, Devi, Khairi Amri, Wahyu Rasari Putri. Jakarta: Anton Permana, Syahganda Nainggolan, Jumhur, Kingkin," kata Awi, Selasa 13 Oktober 2020. 

Namun Awi tidak menyebut penyebab kedelapan anak buah Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo tersebut ditangkap. Awi mengatakan Bareskrim Polri akan merilisnya nanti.

"Nanti ya akan dirilis," ujarnya.

Sebelumnya, kabar penangkapan Petinggi KAMI Syahganda Nainggolan ramai diperbincangkan publik. 

Baca Juga: Biofarma Pastikan Harga Vaksin Covid-19 di Indonesia Terjangkau, Ini Bocoran Harganya

Sementara itu, anggota eksekutif KAMI Ahmad Yani membenarkan penangkapan rekannya tersebut. 

Berdasarkan keterangan Ahmad Yani, penangkapan tersebut diduga karena melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), karena petugas yang menjemput mengaku berasal dari Direktorat Tindak Pidana Siber, Bareskrim, Mabes Polri.

Syahganda memang aktif di media sosial, salah satunya di akun Twitternya @syahganda ia sering mengkritisi kebijakan Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Jadi Tameng Presiden Jokowi, Ali Mochtar Ngabalin Akan Hadang Ormas Islam Depan Istana

Syahganda juga beberapa kali menge-tweet terkait polemik penolakan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.

Terakhir, ia sempat mengomentari pernyataan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto soal dugaan kekuatan pihak asing dalam demo rusuh tolak Omnibus Law Ciptaker. Sebagaimana dikutip dari laman wartaekonomi.co.id.

"Makan malam makin sinting lihat yang nuding. Sekarang Menhan Jokowi nuding aksi demo ditunggangi asing. Lha, jangan mencla mencle, KAMI atau asing yang lu tuding??????," cuit Syahganda di akun Twitternya @syahganda yang dikutip Selasa, 13 Oktober 2020. ***

Editor: Ahmad Taofik

Tags

Terkini

Terpopuler