Sanggah Akan Lengserkan Jokowi, Gatot Nurmantyo: Saya Sudah Rakyat Biasa

17 Oktober 2020, 20:52 WIB
Gatot Nurmayanto sanggah akan lengserkan Jokowi melalui percincangan di kanal YouTube Refly Harun*/Tangkap Layar YouTube/Refly Harun /

BAGIKAN BERITA - Gatot Nurmantyo memberikan sanggahan terkait isu Jokowi akan dilengserkan dari kursi kepresidenan.

Hal tersebut diklarifikasi pria kelahiran tahun 1960 saat dirinya mendapat undangan dikanal YouTube Refly Harun pada 15 Oktober 2020

Secara eksklusif Refly Harun membahas berbagai isu, salah satunya adalah isu Jokowi akan dilengserkan.

Baca Juga: CATAT! Menkes Terawan Segera Tampil ke Publik Beri Keterangan Terkait Covid19

Menurut Refly Harun, sudah beredar kelompok-kelompok yang ingin melengserkan pemerintahan Jokowi.

Hal mengejutkan muncul usai Refly Harun mengatakan ada tokoh besar yang dikenal Gatot Nurmantyo sebagai orang yang ingin melengserkan Jokowi dari kursi pemerintahan.

“Ada juga yang mencurigai bahkan pernah disampaikan ini mohon maaf rekan saya Boni Hargens, ada kelompok-kelompok yang ingin menjatuhkan pemerintahan Jokowi. Salah satu yang dituding waktu itu nama pak Gatot belum ada, tapi nama rekan mas Gatot, Din Syamsuddin, mulai disebut-sebut,” ucap Refly Harun, dikutip PORTAL JEMBER dari kanal YouTube Refly Harun.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris dan Liga Italia: Live di RCTI, NET TV, RTV Serta TV Online

Menanggapi isu mengejutkan tentang Jokowi dilengserkan, Gatot Nurmantyo memberikan beberapa penjelasan.

Dalam penjelasannya, Gatot Nurmantyo mengungkapkan bahwa ia dan Din Syamsuddin tidak memiliki apa-apa untuk melengserkan Jokowi dari kedudukannya saat ini.

“Sebenarnya kalau kita ingin melihat saya, Prof. Din Syamsuddin punya apa? Saya sudah rakyat biasa, pensiunan tentara kemudian Prof. Din juga bukan ketua PP Muhammadiyah terus tidak punya anak buah, bagaimana caranya menggulingkan gitu lo,” ujar Gatot Nurmantyo.

Baca Juga: VIRAL, Cucu Konglomerat Joging Dikawal Oknum Polisi, Polda Bali Langsung Turun Tangan

“Nah kemudian apakah saya ada indikasi untuk itu? Inikan permasalahannya adalah sejak KAMI deklarasi di Tugu Proklamasi tiba-tiba ada banner yang mengatakan turunkan Jokowi terus di depannya ada demo jadi seolah-olah dicap. Yang masang siapa saya tidak tahu,” pungkas Gatot Nurmantyo.

Gatot Nurmantyo menjelaskan isu Jokowi akan dilengerkan oleh KAMI ini muncul ke publik usai banner tak bertuan bertuliskan ‘Turunkan Jokowi’ hadir di tengah-tengah deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi.

Artikel ini telah tayangsebelumnya di Portaljember.com dengan judul Bukan Gatot Nurmantyo, Muncul Isu Jokowi Akan Dilengserkan oleh Profesor Ini

Dengan tegas, Gatot Nurmantyo mengatakan ia tak tahu dari mana asal banner tak bertuan bertuliskan ‘Turunkan Jokowi’ ini.

Baca Juga: Terharu, Ade Londok Beli Mobil Baru, Ibunya Menangis Bahagia, 'Aku Jadi Sedih'

Selanjutnya Gatot Nurmantyo mengatakan bahwa tujuan KAMI bukanlah ingin membuat kerusuhan tapi ingin membawa Indonesia lebih maju.

“Apa yang dilakukan KAMI ini sama dengan yang dilakukan masyarakat. Tujuan dari KAMI adalah agar Indonesia maju dan demokrasi kita baik sesuai dengan yang sama-sama kita idamkan,” ujar Gatot Nurmantyo saat membahas isu Jokowi akan dilengserkan.***(Yunia Permadani Putri E/Portaljember.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler