Kacau, 3783 Penerima Bansos Corona Ternyata Sudah Meninggal dan 326 Diantaranya Berstatus PNS

- 5 Januari 2021, 15:28 WIB
Ilustrasi Covid-19. Ribuan penerima bansos ternyata sudah meninggal.
Ilustrasi Covid-19. Ribuan penerima bansos ternyata sudah meninggal. /

BAGIKAN BERITA - Pendistribusian bansos Corona (Covid-19) di Kabupaten Jember Jawa Timur tak tepat sasaran.

Sebanyak 3.783 warga yang sudah meninggal terdata sebagai penerima bansos.

Salah satu temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap audit penyaluran bantuan oleh Satgas COVID-19 Jember sangat mencengangkan.

Baca Juga: 7 Sehat Ala Rasulullah yang Wajib Diketahui, nomor 4 Banyak Orang Tidak Tahu

BPK menyimpulkan penyaluran bansos dalam rangka penanganan Covid-19 di kabupaten yang ada di wilayah Jatim ini tidak didukung pendataan memadai, serta belum seluruhnya didukung bukti pertanggungjawaban.

Sebanyak 3.783 orang sudah mati dalam rentang tahun 2000 hingga juli 2020, namun diklaim sebagai penerima bantuan berupa uang Rp100 ribu; dan bahan pokok seperti gula 1 Kg, beras 5 Kg, dan minyak goreng 2 liter.

Laporan BPK menyimpulkan bahwa Pemkab Jember tidak melaksanakan belanja pengadaan barang/jasa tahun 2019 dan penanganan Covid-19 tahun 2020 sesuai ketentuan yang berlaku dalam semua hal yang material.

Baca Juga: Mengejutkan, Arya Saloka Ingin Pindah Negara, Ini Pengakuannya

Selain itu, BPK juga menemukan sebanyak 1.670 pemilik KTP telah pindah ke luar Jember pada tahun 2011 hingga 2019, kemudian 326 pemilik NIK dengan pekerjaan pegawai negeri sipil (PNS).  

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x