Ki Sodo Buono mengatakan, apa yang dilakukan itu sesuai dengan janji dirinya, merupakan session terakhir prosesi ikhtiar menangkap pembunuh ibu dan anak di Subangitu.
Disebutkan, tanah kuburan itu diambil dari kuburan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, dan lokasi kejadian pembunuhan ibu dan anak di Subang, untuk mencari pembunuh mereka.
Menurut Ki Sodo Buono, tanah tersebut ditaburkan pada sebuah masjid yang tua, dengan rekomendasi dari Mohamad Nasir, ketua komunitas Konci (Komunitas Cinta Bekasi).
Tanah kuburan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu serta dari tempak kejadian pembunuhan itu, ditaburkan di bawah sebuah pohon pada masjid yang dikatakan tua itu pada tengah malam.
Pohon tersebut tampak berlubang pada bagian pangkal batangnya.
Kemudian Ki Sodo Buono mengatakan, bahwa pembunuh ibu dan anak itu akan sulit lari ke mana pun dan mencari perlindungan dari mana pun.
Menurut Ki Sodo Buono apa yang dilakukannya itu adalah melakukan gendam (hipnotis dengan cara sihir), yang dilakukan pada Minggu, 3 Oktober 2021 malam.
Kenapa menaburkan tanah kuburan di masjid?, Ki Sodo Buono beralasan semua kembali kepada Allah SWT yang menentukan.