Disiapkan untuk Dosis Keempat, Ini Tantangan Vaksin Merah Putih yang Ditargetkan Produksi Akhir 2022

- 12 Juli 2022, 07:34 WIB
Ilustrasi. Vaksin Merah Putih akan disiapkan jadi vaksin dosis keempat.
Ilustrasi. Vaksin Merah Putih akan disiapkan jadi vaksin dosis keempat. /pixabay/WiR_Pixs

BAGIKAN BERITA – Vaksin karya anak bangsa, Vaksin Merah Putih dikabarkan akan menjadi vaskin covid-19 untuk dosis keempat.

Vaksin ini ditargetkan akan diproduksi pada akhir 2022 mendatang. Namun demikian, vaksin Merah Putih belum mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Ketua Tim Uji Klinik Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga Dominic Husada mengatakan, ada tantangan untuk melakukan uji klinis vaskin Merah Putih.

Pihaknya sulit untuk mencari relawan yang akan menerima Vaksin Merah Putih.

Baca Juga: Viral di TikTok, Inilah Lirik Lagu Casablanca yang Dinyanyikan Nuha Bahrain feat Naufal Azrin

Hal ini lantaran, saat ini cakupan vakasinasi telah cukup tingi.

”Sangat sulit mencari peserta, karena syaratnya kan belum pernah divaksin,” kata Dominic dikutip Bagikanberita dari Antara News, Selasa 12 Juli 2022.

Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mensyaratkan uji klinik vaksin harus dilakukan pada sedikitnya 3.000 orang untuk menilai keamanan vaksin.

Dominic Husada mengatakan bahwa pemanfaatan vaksin Merah Putih untuk vaksinasi penguat baru bisa dilakukan setelah uji klinis lanjutan dilakukan.

"Saat ini sudah di fase 3. Setelah itu diajukan untuk izin edar dari BPOM. Baru setelah itu dilakukan uji klinik lanjutan untuk booster (penguat)," katanya.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Bharada E Tembak Brigadir J di Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo

Peneliti Utama Vaksin Merah Putih Universitas Airlangga Prof Fedik Abdul Rantam berharap, selesai uji klinis vaksin Merah Putih dapat digunakan untuk dosis keempat.

Vaksin COVID-19 yang dikembangkan sejak 12 Mei 2020 itu melalui uji klinik fase ketiga mulai 28 Juni 2022.

Tim peneliti telah mengumpulkan 1.100 relawan dari total 4.005 relawan yang dibutuhkan untuk subjek uji klinik, yang meliputi satu kelompok relawan penerima vaksin pembanding serta dua kelompok relawan penerima vaksin Merah Putih.

"Proses uji klinis fase 3 sedang berjalan. Sejauh ini hasilnya baik. Saat ini baru mendapatkan relawan 1.100 orang," kata Fedik.

Baca Juga: Proses Pencarian Cepat hingga Rp250 Juta, Inilah Syarat dan Keunggulan Kupedes BRI

Reaksi pemberian vaksin pada relawan dalam uji klinis fase ketiga diamati di Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya, Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya, Rumah Sakit Saiful Anwar Malang, Rumah Sakit Paru Jember, dan Rumah Sakit Subandi Jember.

Uji klinik fase 3 vaksin Merah Putih yang dikembangkan di Universitas Airlangga ditargetkan berlangsung paling lama enam bulan sejak penyuntikan dosis kedua vaksin.

Vaksin COVID-19 tersebut ditargetkan bisa mulai diproduksi paling lambat akhir tahun 2022, setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).***

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah