Siti Nurbaya Adventure di Padang, 3000 Goweser Abaikan Protokol Kesehatan

- 16 Agustus 2020, 19:27 WIB
Ilustrasi gowes akbar*/Pixabay.com
Ilustrasi gowes akbar*/Pixabay.com /

BAGIKAN BERITA - Dalam memperingati HUT RI ke 75, event besar di laksanakan di Padang dengan tajuk Siti Nurbaya Adventure, pada hari Minggu, 16 Agustus 2020.

Sebanyak 3.000 pesepeda mengikuti acara ini dengan tidak mengindahkan protokol kesehatan yang berlaku.

Acara gowes yang di selenggarakan secara gratis dan menyediakan banyak doorprize ini dilaksanakan dengan status zona orange Covid-19 di Padang .

Baca Juga: Atta Halilintar Menyabet Piala Kategori YouTuber Terdahsyat Awards 2020

Panitia penyelenggara awalnya sudah mewanti-wanti penerapan protokol kesehatan, Cluster Pengawasan Penanganan Covid-19 (CPPC-19) nilai Walikota Padang mengabaikan hal ini. Seperti yang telah tayang di Fixpadang.com dengan judul Ribuan Gowes Berkerumun, CPPC-19: Walikota Padang Lupa Zona Orange Daerahnya , pada hari Minggu 16 Agustus 2020.

CPPC-19 terdiri dari tiga lembaga negara bentukan UU di Sumbar, Ombudsman RI, Komnas HAM RI dan Komisi Informasi Sumbar menyebut ada indikasi pelanggaan terhadap aturan yang dibuat oleh Walikota Padang sendiri.

“Kami heran kok acara mengundang kerumunan orang banyak di luar batas toleransi yang digariskan protokol kesehatan tetap digelar oleh Padang dengan alasan memeriahkn HUT RI ke 75,”ujar Kepala Ombudsman Perwakilan Sumbar Yefri Heriani Minggu 16 Agustus 2020.

Baca Juga: Resmi, Nasdem Usung Hendy - Balya di Pilkada Jember

Uni Yef biasa disapa kalangan aktifis di Sumbar menyebutkan terlaksananya kegiatan itu bukti terang keabaian Pemkot Padang dalam mengimplementasikan kebijakan yang dibuat seperti tertuang pada Surat Edaran Walikota Padang tentang partispasi masyarakat memeriahkan HUT RI dengan larangan tercantum di surat edaran itu.

"Bahkan melanggarnya. Contoh yang tidak patut dipertontonkan kepada rakyat,”ujar Uni Yef.

Mestinya kata Ombudsman Perwakilan Sumbar sebagai upaya pencegahan penularan dan memutus mata rantai covid-19, fungsi pemerintah selain membuat berbagai kebijakan, hendaknya juga memberikan contoh yang dapat diteladani oleh masyarakatnya.

Baca Juga: Meskipun Jauh dari Laut, Tenang di Bandung Kamu Bisa Mencicipi Ikan Bakar Laut Sambal Pesisir

Dan boleh saja pemerintah dengan jajarannya bertindak jika terjadi pelanggaran. Gowes tadi pagi itu sudah diikuti ribuan peserta tapi soal jaga jarak pakai masker banyak yang tidak melakuknnya,”ujar Uni Yef.

Sementara Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofal Wiska menekankan ada jeda waktu dari Panitia atau Walikota untuk membatalkan kegiatan tersebut.

“Siapa yang bisa menjamin tidak ada silent spreader (orang sehat tapi membawa virus,red) dari ribuan peserta. Mestinya penambahan kasus Padang setiap hari terbanyak, walikota menerbitkan pembatalan kegiatan tersebut,”ujar Nofal.

Baca Juga: Artis Dina Lorenza Bakal Dampingi Gun Gun Gunawan di Pilkada Kabupaten Bandung

Cluster Penawasan Covid-19 Sumbar menyebut protokol kesehatan tidak saja masyarakat yang jenuh tapi pemerintah sendiri pun setengah hari menerapkannya.

Terlaksananya Siti Nurbaya Adventure dengan peserta 3000 orang itu banyak ciutan netizen pro kontra.***(Romelt/Fixpandang.com)

Editor: Yusuf Ariyanto

Sumber: Fix Padang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah