Itu berarti baru 92,44 persen dari total penerima bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu tahap 1, yakni 2,5 juta penerima
Menurut Ida, sampai saat ini sekitar 15.659 pekerja belum dapat disalurkan karena beberapa alasan seperti adanya duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid, rekening telah dibekukan, dan rekening tidak sesuai dengan NIK.
Baca Juga: Update Positif Corona Sebanyak 194.109 jiwa per 06 September 2020
Selain itu rekening yang masih dalam proses penyaluran juga masih banyak sekitar 173.367 penerima.
Adapun terkait rekening yang bermasalah, Menaker meminta pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk segera berkomunikasi dengan stakeholder agar segera menyelesaikan persoalan pelaporan data rekening sebagaimana dimaksud.
Selain itu Ida juga meminta perusahaan atau pekerja segera memberikan data rekening yang benar untuk mempermudah penyaluran.
Baca Juga: Hari Ini Warga Bogor yang Positif Covid-19 Bertambah 12 Orang, Total Jadi 734 Kasus
Adapun terkait pemilik bank swasta, pihak Kemnaker mengatakan bagi pemilik rekening bank swasta yang datanya sudah valid hanya tinggal memunggu dana masuk saja.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Mantrasukabumi.com dengan judul Maaf, BLT Rp600 Ribu Tahap 2 Sudah Transfer, Namun Belum Masuk Rekening, Ini Kata Menaker
Yang paling penting adalah memastikan bahwa data kita sudah sesuai dengan Permenaker Nomor 14 Tahun 2020.