Megawati Tantang Milenial Berdebat: Apa Sumbangsih Kalian ke Bangsa dan Negara ini?

- 29 Oktober 2020, 09:36 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dalam peresmian Patung Bung Karno, Sekolah Partai, Kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan.
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri dalam peresmian Patung Bung Karno, Sekolah Partai, Kantor DPD dan DPC PDI Perjuangan. /Tangkap Layar Youtube/@PDI Perjuangan

"Saya mau tanya hari ini, apa sumbangsihnya generasi millenial yang sudah tahu teknologi seperti kita bisa viral tanpa harus bertatap langsung?Apa sumbangsih kalian ke bangsa dan negara ini? Masa hanya demo aja?" ujar Megawati dalam pidato virtual tersebut.

Ia menduga dirinya akan di-bully karena pernyataan ini, tapi ia tidak peduli karena baginya generasi muda hanya bisa demo dengan merusak.

Baca Juga: Rezim Jokowi Disebut Otoriter, PDIP: Presiden Dan Wapres Adalah Pemimpin Yang Membangun Dialog

Megawati bahkan siap berdebat jika ada yang tidak terima dengan pernyataannya ini karena dia meyakini demo yang diikuti pengrusakan tidak terdapat dalam aturan berdemo.

"Kalau ada orang yang bilang 'ada, bu', mana? Sini kasi tahu saya." lanjutnya sebagaimana diberitakan Portal Jember dalam artikel berjudul Tuding Jokowi Manjakan Generasi Milenial, Megawati: Apa Sumbangsihnya?

Megawati menyebut dirinya sebagai manusia unik di republik Indonesia karena kedua orangtuanya adalah pahlawan.

Selain itu ia juga menyebutkan sejumlah prestasinya seperti pernah menjabat 3 kali sebagai anggota DPR salah satunya di Litsus (Penelitian Khusus) pada zaman pemerintahan Presiden Soeharto.

Baca Juga: Barcelona Menang atas Juventus, Bukti Pemain Tidak Terpengaruh Krisis Manajemen Setelah Presiden

Ia juga menjadi wakil presiden dan menjadi Presiden Mandataris yang dipilih langsung oleh MPR, dan memiliki honoris kausal sebanyak 9.

Meski demikian, ia menolak dirinya disebut sedang menyombongkan diri, tapi sebagai fakta dan pengalaman hidup yang patut dibanggakan oleh para kader. Serta menjadi alasan untuk membelanya apabila terjadi pembulian atas pernyataannya yang kemudian viral.*** (Alim Hajar Ikramah/Portal Jember) 

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x