PBSI: Kedelapan Orang yang Terlibat Match Fixing atau Pengaturan Skor, Bukan Bagian dari Pelatnas

- 10 Januari 2021, 10:50 WIB
Kedelapan orang terlibat Match Mixing bukan bagian dari Pelatnas*/
Kedelapan orang terlibat Match Mixing bukan bagian dari Pelatnas*/ /Pixabay.com/

Baca Juga: Manchester United Vs Manchester City: Man City Tantangan Spurs di Final Piala Liga Inggris

5. Mia Mawarti (tunggal putri) diskors 10 tahun dan wajib membayar denda US$10.000.

6. Fadila Afni (tunggal putri, ganda putri) diskors selama 10 tahun dan wajib membayar denda US$10.000.

7. Aditiya Dwiantoro (ganda putra) diskors selama tujuh tahun dan wajib membayar denda US$7.000.

Baca Juga: AC Milan Vs Juventus: Tanpa Zlatan Ibrahimovic AC Milan Menelan Kekalahan Pertama di Serie A Italia

8. Agriprinna Prima Rahmanto Putra (tunggal putra, ganda putra, ganda campuran) diskors selama enam tahun dan wajib membayar denda U$3.000.

Dalam putusannya, lebih rinci terungkap dugaan kecurangan terjadi di sekitar tahun 2016 hingga 2017.

Seperti dalam kompetisi Hong Kong Open (2016), Macau Open (2016), Thailand Open (2017), Chinese Taipei Open (2017), New Zealand Open (2017), dan Vietnam Open (2017).

Baca Juga: Dibuang Arsenal, Mesut Ozil Dikabarkan Gabung ke DC United

Beberapa atlet ditulis menerima uang sekitar dari Rp5 juta hingga Rp14 juta. ***

Halaman:

Editor: Yusuf Ariyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x