Ini Alasan Ade Armando Dilaporkan ke Polisi oleh Salah satu Koordinator Aremania

- 11 Oktober 2022, 22:21 WIB
Ade Armando, aktivis media sosial dan dosen UI.
Ade Armando, aktivis media sosial dan dosen UI. /Pikiran-Rakyat.com/Amir Faisol/

Laporan dari pihak Aremania tersebut, sudah diterima polisi dan akan didalami untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Mantan Ketum PSSI Berharap Iwan Bule Untuk Tidak Mundur, Minta Tuntaskan Tragedi Kanjuruhan

Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Prayoga kepada Antara pada Selasa 11 oktober 2022.

Laporan sudah diterima. Masih harus kita dalami dan penyelidikan lebih lanjut," kata AKP Bayu Prayoga.

Seperti diketahui, sebanyak 132 orang dinyatakan meninggal dunia dan ratusan orang lainnya mengalami luka-luka akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Baca Juga: Meski Liga 1 Belum Diketahui Kelanjutannya, Luis Milla Tetap Beri Latihan Fisik Berat bagi Skuad Persib

Korban tewas berjumlah 132 orang ini terdiri dari para suporter Arema FC dan dua anggota kepolisian.

Kerusuhan ini terjadi usai pertandingan sepakbola antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu 1 Oktober 2022 di stadion Kanjuruhan Malang.

Akibat kejadian ini, Liga 1 2022-2023 dihentikan untuk sementara tanpa batas waktu yang ditentukan.***

Halaman:

Editor: Ali Bakti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah