BAGIKAN BERITA- CVT (Continuously Variable Transmission) matik merupakan mekanisme transmisi pada motor matik yang terdiri dari beragam komponen untuk mendukung performa sepeda motor, salah satunya yang penting adalah V-Belt.
Namun karena keberadaannya tidak terlihat, tepatnya di dalam sistem CVT motor matik sehingga seringkali pengendara mengabaikan perawatannya.
V-belt menjadi salah satu komponen matik yang memiliki fungsi penting untuk menyalurkan tenaga dari mesin menuju roda belakang dalam bentuk putaran sehingga membuat sepeda motor dapat bergerak.
Baca Juga: Inilah 6 Tips Cara Naik Motor Matik di Tanjakan dan Turunan
Semakin sering sepeda motor digunakan maka semakin aktif V-belt bergerak.
Jika pemilik kendaraan merupakan seseorang yang aktif berkendara sepeda motor, suka melakukan perjalanan jauh atau touring tentunya akan membuat performa dari V-belt semakin menurun.
Maka pengendara aktif wajib melakukan perawatan sepeda motor secara berkala terutama penggantian V-belt tepat waktu agar performa motor tetap optimal.
Baca Juga: Langkah Mudah Daftar dan Beli Pertalite Serta Solar Bersubsidi untuk Kendaraan Roda Empat
Pengendara juga dapat menjaga umur komponen sepeda motor matik agar tidak cepat aus, diantaranya dengan :
1. Menghindari gaya berkendara dengan hentakan atau bukaan gas secara tiba-tiba
2.Membawa beban atau muatan berlebih
3.Melakukan perawatan komponen CVT matik yang tepat
Baca Juga: Cukup 2 Syarat Ini untuk Mendapatkan SIM dan Helm Gratis di HUT Bhayangkara ke-76
Pada umumnya, waktu penggantian part V-belt yang tepat dilakukan pada saat sepeda motor mencapai jarak tempuh 20.000 km - 25.000 km (20 - 25 bulan) atau sesuai dengan anjuran buku petunjuk pemilik.
Namun pengendara juga dapat menjaga performa sepeda motor dengan pengecekan V-belt secara rutin sesuai jadwal servis berkala di bengkel resmi terpercaya.
Hal ini juga berguna untuk membersihkan kotoran yang ada pada V-belt sepeda motor. Pada bengkel resmi Yamaha, saat servis berkala sudah memiliki standarisasi untuk pengecekan dan pembersihan komponen CVT matik khususnya V-belt.
Baca Juga: Inilah 7 Tips Perawatan Aki pada Sepeda Motor
Jika pengendara terlambat dalam penggantian V-belt sepeda motor akan berdampak pada menurunnya performa sepeda motor dan kenyaman berkendara.
V-belt yang perlu diganti akan menimbulkan gejala seperti tarikan motor kurang maksimal, terasa getaran dan bunyi berdecit saat akselerasi yang mengindikasikan V-belt kehilangan daya cengkram.***