3 Tips Cara Merawat CVT atau V-Belt Sepeda Motor Matik

15 Juli 2022, 09:51 WIB
Cara membersihkan CVT motor matik /Tekad Triyanto/ARAHKATA

BAGIKAN BERITA- CVT (Continuously Variable Transmission) matik merupakan mekanisme transmisi pada motor matik yang terdiri dari beragam komponen untuk mendukung performa sepeda motor, salah satunya yang penting adalah V-Belt.

Namun karena keberadaannya tidak terlihat, tepatnya di dalam sistem CVT motor matik sehingga seringkali pengendara mengabaikan perawatannya.

V-belt menjadi salah satu komponen matik yang memiliki fungsi penting untuk menyalurkan tenaga dari mesin menuju roda belakang dalam bentuk putaran sehingga membuat sepeda motor dapat bergerak.

Baca Juga: Inilah 6 Tips Cara Naik Motor Matik di Tanjakan dan Turunan

Semakin sering sepeda motor digunakan maka semakin aktif V-belt bergerak.

Jika pemilik kendaraan merupakan seseorang yang aktif berkendara sepeda motor, suka melakukan perjalanan jauh atau touring tentunya akan membuat performa dari V-belt semakin menurun.

Maka pengendara aktif wajib melakukan perawatan sepeda motor secara berkala terutama penggantian V-belt tepat waktu agar performa motor tetap optimal.

Baca Juga: Langkah Mudah Daftar dan Beli Pertalite Serta Solar Bersubsidi untuk Kendaraan Roda Empat

Pengendara juga dapat menjaga umur komponen sepeda motor matik agar tidak cepat aus, diantaranya dengan :

1. Menghindari gaya berkendara dengan hentakan atau bukaan gas secara tiba-tiba

2.Membawa beban atau muatan berlebih

3.Melakukan perawatan komponen CVT matik yang tepat

Baca Juga: Cukup 2 Syarat Ini untuk Mendapatkan SIM dan Helm Gratis di HUT Bhayangkara ke-76

Pada umumnya, waktu penggantian part V-belt yang tepat dilakukan pada saat sepeda motor mencapai jarak tempuh 20.000 km - 25.000 km (20 - 25 bulan) atau sesuai dengan anjuran buku petunjuk pemilik.

Namun pengendara juga dapat menjaga performa sepeda motor dengan pengecekan V-belt secara rutin sesuai jadwal servis berkala di bengkel resmi terpercaya.

Hal ini juga berguna untuk membersihkan kotoran yang ada pada V-belt sepeda motor. Pada bengkel resmi Yamaha, saat servis berkala sudah memiliki standarisasi untuk pengecekan dan pembersihan komponen CVT matik khususnya V-belt.

Baca Juga: Inilah 7 Tips Perawatan Aki pada Sepeda Motor

Jika pengendara terlambat dalam penggantian V-belt sepeda motor akan berdampak pada menurunnya performa sepeda motor dan kenyaman berkendara.

V-belt yang perlu diganti akan menimbulkan gejala seperti tarikan motor kurang maksimal, terasa getaran dan bunyi berdecit saat akselerasi yang mengindikasikan V-belt kehilangan daya cengkram.***

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler