Yuk Kenali Jenis Busi pada Sepeda Motor, Ini Penjelasannya

23 Oktober 2020, 17:10 WIB
Yuk Kenali Jenis Busi pada Sepeda Motor, Ini Penjelasannya /Dok.Yamaha Indonesia/

BAGIKAN BERITA -Busi menghasilkan pijaran api diantara elektrodanya (dari pusat elektroda ke ground), untuk membakar campuran udara – bahan bakar, saat menerima tegangan tinggi.

Jika electrode busi sudah aus atau habis maka tarikan motor menjadi berat dan tidak responsif. Peran busi sangat penting dalam sistem pengapian mesin.

Gejala tanda-tanda busi tidak bekerja dengan baik akan mempengaruhi performa mesin.

Baca Juga: Sinopsis Bawang Putih Berkulit Merah Episode 190, Hari Jumat 23 Oktober di ANTV, Ana Nampak Gendong

Beberapa kemungkinan seperti contoh tarikan gas menjadi terasa berat, langsam mesin tidak stabil dan saat akselerasi sepeda motor tersendat-sendat.

Pada umumnya penggantian berkala busi setiap 6000 km, periksa, bersihkan, dan ganti jika perlu.

Perawatan berkala harus sesuaikan buku service manual untuk setiap modelnya. Tidak disarankan mengganti busi diluar spesifikasi, karena tidak menjamin kinerja dari busi tersebut.

Baca Juga: Delapan Orang Ditetapkan Tersangka dalam Kebakaran Kejaksaaan Agung

Karena itu, busi juga memiliki beragam fitur yang disesuaikan dengan fungsi dan kebutuhan masing-masing kendaraan. Jadi, anggapan bahwa semua busi itu sama ternyata tidak tepat.

Selalu gunakan Busi dari Yamaha Genuine Parts asli lebih baik.

Untuk mengenal lebih lanjut mengenai Busi, berikut penjelasan jenis - jenis busi yang pada umumnya dipakai :

Baca Juga: Babak Baru Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, Polisi Kini Tetapkan 8 Orang Tersangka


Busi Standard terbuat dari special nickel alloy pada bagian tengah dan elektroda groundnya. Karena hal ini, busi ini menghasilkan daya, menahan panas dan ketahanan yang tinggi. Elektroda tengahnya terbuat dari tembaga agar perpindahan panasnya yang lebih baik.

Busi Platinum menggunakan bahan platinum untuk elektroda tengah dan ground. Platinum dapat menahan keausan elektroda, meningkatkan durabilitas.

Diameter Elektroda tengah lebih kecil dari yang type standar, artinya dapat meningkatkan percikan api.

Busi Iridium menggunakan bahan iridium alloy pada bagian tengah elektrodanya.

Baca Juga: Ini Jadwal Operasi Zebra 2020, Lengkapi SIM dan STNK saat Berkendara Agar Tak Kena Razia

Iridium alloy mempunyai titik leleh yang tinggi dan kekuatan yang baik, sehingga bagian tengah elektrodanya dapat lebih kecil dari busi platinum, menghasilkan lebih baik percikan api dan daya tahan masa pakainya.


Busi Multi-elektroda (2 electrodes), tujuan dari banyak/multiple ground elektroda adalah meratakan keausan elektroda dan menjaga daya tahan.

Tambahan, busi multi-electrode juga efektif dalam meningkatkan kemampuan percikan (menurunkan tegangan listrik yang dibutuhkan).

Baca Juga: SM Entertainment Sampai Turun Tangan Hadapi Masalah Irene Red Velvet dengan Mantan Stylistnya

Apabila busi sepeda motor anda dalam kondisi baik maka disaat sepeda motor berjalan dalam berbagai kecepatan akan terasa nyaman, aman dalam berkendara..***

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler