Setelah dipastikan tidak ada air yang masuk ke dalam mesin, selanjutnya masuk ke langkah pembersihan busi dan tutup busi. “Hal ini sangat penting dikarenakan komponen tersebut adalah komponen penting untuk mengatur sistem pengapian di dalam mesin,” ungkap Ade.
Baca Juga: Innalillahi, Dunia Hiburan Tanah Air Kembali Berduka, Komedian Derry 4 Sekawan Sampaikan Kabar Duka
Jika kondisi busi dan tutup busi dalam keadaan basah atau terdapat kerak, bahkan umur pakai busi dan tutup busi sudah melebih masa umur pakai, maka mesin tidak akan dapat dihidupkan dengan mudah. Cara membersihkan busi, diantaranya :
- Lepaskan tutup busi terhadap busi dengan cara menarik tutupnya secara perlahan.
- Lepaskan busi menggunakan kunci busi yang sesuai.
- Keringkan dan bersihkan busi menggunakan kain lap bersih
- Periksa busi terhadap adanya keretakan pada bagian keramik
- Periksa fungsi & nyala api busi
Sedangkan cara membersihkan dan memeriksa tutup busi, diantaranya :
- Buka dan lepaskan tutup busi dengan memutar tutup busi sambil sedikit ditarik dari kabel coil sekunder
- Bersihkan tutup busi menggunakan kain lap
- Periksa kondisi sil penutup yang menempel pada tutup busi tersebut terhadap adanya sobek, dan retak-retak. Ganti dengan yang baru apabila terdapat kerusakan.
7.Periksa Saringan Udara
Setiap motor terendam banjir, salah satu yang harus dilakukan adalah memeriksa kondisi saringan udara. Hal ini juga penting dilakukan untuk memastikan fungsi dari saringan udara masih dalam kondisi baik. Apabila saringan udara sudah terendam air walaupun hanya sebagian kecil saja harus segera dilakukan penggantian menggunakan yang baru. “Jika hal ini tidak dilakukan, maka kondisi saringan udara yang sudah terendam air tersebut tidak akan bekerja dengan normal sehingga kinerja mesin pun akan menjadi terganggu,” tutup Ade.***