BAGIKAN BERITA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memperkenalkan sebuah teknologi baru berupa motor dengan bahan bakar tenaga listrik.
Ridwan Kamil bahkan mencoba sendiri motor listrik yang ia perkenalkan.
Momen Ridwan Kamil memperkenalkan motor listrik tersebut ia unggah di akun Instagramnya, Jumat 24 Desember 2021.
Baca Juga: Indonesia Masuk Peringkat Ke-5 English Proficiency Asean 2021, Ridwan Kamil Tulis Pesan Lucu
Dalam video yang diunggah Ridwan Kamil menyampaikan teknologi baru motor listrik yang bisa menggantikan bahan bakar bensin.
Pihaknya mengungkapkan masyarakat bisa membeli motor listrik baru atau motor lama dengan bahan bakar bensin bisa menggunakan inovasi baru dengan mencopot mesin diganti dengan seperangkat motor listrik.
Dalam keterangannya, orang nomor satu di Jawa Barat ini juga menyebutkan kelebihan dari motor listrik.
"SEKARANG BIAYA BENSIN BULANAN BISA DITABUNG, Bisa untuk beli rumah atau investasi", tulis @ridwankamil.
"Hidup Insya Allah lebih sejahtera. Tidak perlu BBM, tidak bising, tidak polusi dan TIDAK HARUS BELI MOTOR LISTRIK BARU. Kenapa?", lanjutnya.
"Karena hadir cara baru, mesin motor bebek biasa bisa diubah jadi motor listrik", jawabnya.
Ridwan Kamil juga mengungkapkan kelebihan lainnya dari motor listrik ini.
"Nyolok listriknya bisa di rumah atau dimana aja", tambahnya.
"100 motor bebek pertama sekarang sdg dikonversi oleh Puslitbang Kementrian ESDM", ungkapnya.
Baca Juga: Suami Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Dicecar 39 Pertanyaan oleh Penyidik Polda Jawa Barat
Tidak hanya itu, Ridwan Kamil juga memberikan himbauan kepada bengkel motor.
"AYO para bengkel motor, ini revolusi teknologi yang akan jadi standar hidup baru dalam 10 tahun ke depan", ajaknya.
"egera daftarkan bengkelnya untuk bisa punya layanan ini. Daftar ke @esdmprovjabar", imbuhnya.
Ridwan Kamil mengajak para pemilik sepeda motor yang masih menggunakan bahan bakar bensin untuk segera beralih menggunakan motor listrik.
"Kepada para pemilik motor bensin AYO PADA HIJRAH. Hidup lebih makmur sambil menyelamatkan bumi dari kerusakan", pungkasnya.***