BAGIKAN BERITA - PT. Lintas Marga Sedaya (LMS) berlakukan sistem contra flow di mulai hari ini Selasa, 9 Januari 2021 Pukul 01.00 WIB.
Berlakunya sitem contra flow ini diakibatkan terjadinya longsor di jalur KM 122 + 400 arah Jawa Barat. Imbas dari bencana banjir disebagian wilayah pantura dan sekitarnya.
Bukan hanya longsoran saja tetapi juga terjadi amblasnya jalan dan mengakibatkan kendaraan kecil maupun yang besar tidak dapat dilalui.
Baca Juga: 'Pedas', Penyidik KPK Novel Baswedan Kritik Polri: Aparat Jangan Keterlaluanlah
Kondisi curah hujan yang tinggi dan terus menerus yang terjadi di wilayah Jawa Barat, khususnya di ruas Tol Cipali ini mengakibatkan kondisi jalan harus dilakukan pekerjaan perawatan jalan utama pada ruas KM 122 +400 arah Jakarta.
Dengan kondisi tersebut menyebabkan jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan sehingga dilakukan penutupan dan diberlakukan contra flow dari kepolisian mulai pukul 01.00 WIB pada tanggal 9 Februari 2021.
Saat ini telah dilaksanakan mekanisme contra flow untuk mengurangi beban pada jalan dan juga memitigasi kemacetan.
Baca Juga: Sakit yang Sensitif Alasan Polisi Enggan Membeberkan Penyakit Ustadz Maaher
"Saat ini diberlakukan contra flow dari KM 117 hingga KM 126 untuk mengurai kepadatan lalin, untuk mengurangi beban lalu lintas, dibangun jalur darurat di median. Diperkirakan memakan waktu 3 hari," ujar Agung Prasetyo Direktur Operasional Astra Tol Cipali.
Kami juga sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan pekerjaan perawatan jalan pada KM 122 + 400, diperkirakan memakan waktu 2 Minggu," tambahnya.
Pihak Astra Tol Cipali mengungkapkan permohonan maaf atas segala ketidak nyamanan bagi seluruh pengguna jalan. Pihaknya menghimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan Tol,.
Baca Juga: Bawakan Lagu Kopi Dangdut, Femila Membuat Kaka Slank Kagum sampai Grogi di Indonesian Idol
Diimbau juga untuk berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama disekitar lokasi pekerjaan.
Persiapkan diri dengan baik serta pastikan kendaraan dalam kondisi yang prima dan patuhi selalu protokol kesehatan.***