KUR BNI Mudah Daftar Online untuk UMKM, Rp50 Juta Bisa Cair dengan Cara Pengajuan dan Syarat Ini

6 April 2022, 07:15 WIB
Ilustrasi pinjaman modal usaha hingga Rp50 juta dari KUR BNI untuk UMKM, begini syaratnya /Unsplash.com/

BAGIKAN BERITA - Dengan program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), UMKM bisa dapatkan modal usaha hingga Rp50 juta untuk program KUR Mikro.

Bank BNI jadi salah satu bank yang salurkan KUR Mikro plafon Rp50 juta di program KUR BNI yang pengajuannya bisa lebih mudah daftar online dan bisa tanpa agunan tambahan.

Rp50 juta bisa cair dengan pengajuan KUR BNI, siapkan syarat dan simak cara daftar KUR BNI bisa online di eform.bni.co.id.

Baca Juga: Pencairan Rp50 Juta Dana KUR BRI, Daftar Online Pengajuan Pembiayaan UMKM dengan 5 Syarat Ini

Pengajuan Rp50 juta bisa dilakukan UMKM di eform.bni.co.id untuk daftar pengajuan pinjaman yang lebih mudah dan efisien.

Dengan begitu UMKM tidak perlu daftar pinjaman KUR BNI ke kantor cabang terdekat, melainkan bisa secara online.

KUR BNI juga pengajuannya bisa tanpa agunan tambahan semakin memudahkan nasabah pengaju pinjaman.

Kemudian ditambah suku bunga KUR BNI yang ringan bisa membantu nasabah UMKM yang ajukan pinjaman KUR.

KUR Mikro dengan plafon atau limit Rp50 juta ada juga di KUR BNI programnya, segera daftar secara online lebih mudah.

Baca Juga: Pencairan Rp50 Juta Dana KUR BRI, Daftar Online Pengajuan Pembiayaan UMKM dengan 5 Syarat Ini

Adapun cara daftar online di situs resmi eform.bni.co.id bisa dengan cara berikut ini, jangan lupa siapkan syaratnya.

1. Kunjungi situs resmi KUR BNI di https://eform.bni.co.id

2. Pilih menu pilihan 'Kredit Usaha Rakyat BNI' dan baca Syarat dan Ketentuan, jika sudah setuju pilih untuk centang menu tersebut kemudian klik menu 'Daftar'

3. Kemudian akan muncul tampilan pilihan pertanyaan 'Apakah Anda sudah menjadi nasabah BNI?', jika Sudah anda bisa login langsung dan jika Belum anda harus daftar dan mengisi data untuk daftar

4. Setelah login dan membaca syarat dan ketentuan KUR BNI, isi dengan lengkap dan seksama kolom yang tersedia seperti data diri sesuai KTP dan data usaha yang anda miliki

5. Selanjutnya, data anda akan masuk dan terekam sebagai pengaju program KUR BNI

6. Nantinya pihak BNI akan melakukan survey ke lokasi anda untuk memastikan usaha anda dan kelayakannya

7. Kemudian anda juga akan diwawancara seputar usaha yang anda jalankan

Baca Juga: Bisa Booking H-45 Perjalanan Kereta Api Mudik Lebaran 2022, Pesan Tiket Mudah di KAI Access dengan Cara Ini

8. Jika disetujui pihak BNI, nantinya anda akan dihubungi melalui telepon untuk datang ke kantor cabang dan melakukan akad calon nasabah hingga proses pencairan

Kemudian untuk persyaratan umum dan ketentuan yang perlu disimak dan disiapkan calon nasabah pengaju KUR BNI adalah sebagai berikut ini.

1. Warga Negara Indonesia (WNI)

2. Usaha telah berjalan minimal selama 6 bulan

Berikut persyaratan untuk Nasabah Individu atau Perorangan:

a. Fotokopi KTP Elektronik (E-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)

Baca Juga: Inilah 5 Bahaya Tidur Setelah Makan Sahur Bagi Kesehatan, Salah Satunya Penyakit Stroke

b. Fotokopi surat nikah (bagi yang sudah menikah)

c. Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan

d. Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit diatas Rp25 juta*

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp50 juta

Kemudian berikut persyaratan untuk Nasabah Badan Usaha:

a. Fotokopi KTP Elektronik (E-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)

b. Surat ijin usaha (SIUP, TDP, SITU, HO) atau keterangan usaha dari kelurahan/kecamatan

c. Fotokopi dokumen jaminan untuk kredit diatas Rp25 juta*

d. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) untuk kredit diatas Rp50 juta

(*) Bukti kepemilikan tanah, IMB dan PBB, BPKB

Baca Juga: Mantap! Rakyat Pemilik E-KTP Bisa Dapat Rejeki hingga Rp50 Juta dari KUR BRI, Ini Persyaratannya

KUR BNI juga berikan kesempatan dengan program pinjamannya yang tanpa jaminan tambahan dan limit bisa hingga Rp50 juta.

Dengan Rp50 juta tersebut bisa jadi solusi untuk UMKM dapat modal usaha supaya bisa kembangkan usaha.

Terlebih selain tanpa jaminan, suku bunga KUR BNI juga ringan di 6 persen, tetapi juga calon nasabah pengaju bisa dapat peluang keringanan bunga 3 persen.

Keringanan suku bunga 3 persen tersebut berasal dari subsidi yang diberikan oleh pemerintah dalam bentuk suku bunga KUR yang berlaku hingga Desember 2022.

Berikut juga hal yang perlu disimak calon nasabah KUR BNI terkait program pembiayaan KUR BNI Mikro dengan limit pinjaman Rp50 juta.

1. Kriteria Pemohon: Individu atau Badan Usaha (dhi. UMKM, anggota keluarga dari karyawan/karyawati yang berpenghasilan tetap atau bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia/TKI, TKI yang purna dari bekerja di luar negeri, dan pekerja yang terkena PHK) yang melakukan usaha produktif dan layak.

2. Perijinan Usaha: Individu atau Badan usaha perorangan minimal Surat Ijin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK) yang diterbitkan Pemerintah Daerah dan/atau surat keterangan usaha dari Kelurahan setempat atau surat ijin lainnya, juga mengacu ketentuan yang diberikan bank BNI

Baca Juga: Rejeki 4 Ramadhan 1443 H hingga Rp50 Juta dari KUR BRI, UMKM Cukup Siapkan Syarat Ini

3. Memiliki kualitas kredit Bank yang lancar

4. Pengalaman usaha minimal 6 bulan

5. Usia minimal 21 tahun atau belum berusia 21 tahun tetapi sudah menikah

6. Hubungan dengan Bank: Tidak sedang menerima kredit produktif dari perbankan dan/atau tidak sedang menerima kredit program dari pemerintah (kecuali KUR)

7. NPWP: Tidak diwajibkan dilengkapi

8. Jaminan: Tidak diwajibkan jaminan atau agunan tambahan

9. Maksimal limit pinjaman mulai dari Rp10 juta hingga Rp50 juta

10. Jenis Kredit: Kredit modal kerja/usaha dan kredit investasi

11. Bentuk kredit: Aflopend (kredit pelunasan angsuran sesuai dengan jadwal pelunasan yang disetujui)

12. Suku bunga: dari 6%

13. Jangka waktu 3 hingga 5 tahun

14. Tidak dipungut biaya Provisi dan bisa daftar secara online

Informasi lebih lanjut bisa kunjungi kontak resmi bank BNI call center 1500046 atau situs resmi bank BNI ata kunjungi langsung kantor cabang BNI terdekat.

Melansir Antara News Kamis 10 Februari 2022, Sis Apik Wijayanto selaku Direktur Kelembagaan BNI mengaku kenaikan yang dilakukan BNI pada alokasi KUR adalah cara untuk bisa membantu pemerintah dalam wujudkan target saluran pembiayaan di perbankan jadi 30 persen untuk tahun 2024 nanti.

"Kami cukup yakin untuk penyaluran KUR akan sesuai alokasi pemerintah. Terlebih, kami melihat permintaan dan kinerja KUR BNI yang sangat baik," ungkap Sis Apik.

Ia juga mengatakan bahwa bank BNI memliki program pembinaan dan pengembangan bagi UMKM untuk menjawab isu-isu yang dihadapi.

Mulai dari proses kredit, teknologi, serta pengembangan kapabilitas tata kelola bisnis, dengan tiga fokus strategi yang dibuat BNI untuk mendorong UMKM supaya bisa naik kelasnya.***

Editor: Hendra Karunia

Tags

Terkini

Terpopuler