Kesempatan Luar Biasa bagi Perempuan Bisa Dapat Rp25 Juta dari PNM Mekaar Plus, Begini Cara dan Syaratnya

- 18 September 2021, 17:35 WIB
Ilustrasi uang. Pinjaman untuk modal usaha hingga Rp25 juta dari PNm Mekaar Plus berlaku bagi perempuan.
Ilustrasi uang. Pinjaman untuk modal usaha hingga Rp25 juta dari PNm Mekaar Plus berlaku bagi perempuan. /ANTARA

BAGIKAN BERITA –Banyak cara untuk mendapatkan modal usaha di masa pandemi ini. Khusus untuk perempuan, ada cara yang mudah dan meringankan.

Perempuan bisa mengajukan pinjaman usaha kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM). pasalnya, memiliki program PNM Mekaar yang tanpa jaminan.

PNM Mekaar hanya dikhususkan untuk kaum perempuan saja. Sebab, program ini berupaya mewujudkan perempuan yang mandiri di bidang ekonomi.

Baca Juga: Seleb TikTok Dihukum 24 Tahun Penjara karena Membunuh Ibu dan Anak, Fans Bikin Petisi Bebaskan Cameron Herrin

Produk ini merupakan pemberian pinjaman modal usaha khusu untuk kelompok wanita prasejahtera yang memiliki usaha.

Kaum wanita akan dibina dan diberikan pinjaman modal usaha tanpa jaminan, sehingga tercipta kemandirian ekonomi Indonesia.

Jika wanita mampu membankitkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), maka perekonomian Indonesia akan maju.

Baca Juga: Jangan Tolak Rezeki Anda di September , Buruan Cek Saldo, BPUM PNM Mekaar Rp1,2 Juta Cair, Ini Cara Ceknya

Untuk pinjaman awal, PNM Mekar memberikan Rp2 juta. Namun, seiring dengan berkembangnya usaha, nasabah bisa kembali mendapatkan pinjaman lebih besar hingga Rp5 juta.

Untuk angsuran, PNM Mekaar memberikan kemudahan. Yakni, nasabah bisa mencicil pinjaman hingga 50 minggu.

Jika usahanya terus berkembang, nasabah PNM Mekaar akan di-upgrade menjadi nasabah PNM Mekaar Plus.

Kelebihan PNM Mekaar Plus yakni memberikan pinjaman lebih besar, yaitu mulai Rp15 juta hingga Rp25 juta tanpa jaminan.

Apalagi, Menteri BUMN Erick Thohir menjanjikan cicilan untuk PNM Mekaar akan diturunkan mulai September 20216 ini.

Untuk mengajukan PNM Mekaar, siapkan dokumen seperti KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebagai salah satu syarat pengajuan.

Baca Juga: Ayo Cek Saldo Anda, BSU atau BLT Rp1 Juta Cair untuk Tahap 4 dan 5, Ini Syarat dan Cara Ceknya

Melansir Antara News, PT PNM telah mencatat memiliki 10,1 jumlah nasabah aktif program PNM Mekaar per 9 Agustus 2021.

"Saat ini kami mempunyai 10,1 juta nasabah aktif per 9 Agustus 2021," ujar Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM Sunar Basuki dalam seminar daring di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, dari 10,1 juta nasabah aktif Mekaar tersebut sudah terdapat 5,3 juta nasabah yang memiliki rekening di bank, sementara 5,5 juta nasabah lain merupakan nasabah syariah.

Dalam paparannya, Sunar Basuki juga menyampaikan bahwa profil sektor usaha nasabah Mekaar ultra mikro tersebut didominasi sektor perdagangan sebesar 74,9 persen, kemudian pertanian dan perkebunan 14,8 persen, sektor jasa 3,8 persen, perikanan dan peternakan 3,7 persen, serta sektor kerajinan 2,8 persen.

Sebaran nasabah didominasi di Pulau Jawa sebesar 60,4 persen, Sumatra 24,8 persen, Bali dan Nusa Tenggra 6,5 persen, Kalimantan 1,6 persen, dan Maluku serta Papua 0,4 persen.

"Kesinambungan pemberdayaan pelaku usaha di PNM terus dijaga dari mulai pembiayaan ultra mikro yang sangan kecil mulai dari RP2 juta, terus sampai meningkat hingga naik kelas, bahkan kami dampingi sampai ke capita market, apabila nasabah sangat sukses dalam usahanya". Kata  Direktur Kelembagaan dan Perencanaan PNM tersebut.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Mendung Tanpo Udan', Denny Caknan Feat. Ndarboy Genk, Lagu yang Booming hingga Trending di TikTok

Tenaga Account Officer (AO) pendamping lapangan kurang lebih lebih 47 ribu orang dimana 98 persennya didominasi generasi milenial.

Melansir situs pnm.go.id, manfaat yang disalurkan oleh PNM melalui layanan PNM Mekaar, meliputi:

1. Peningkatan pengelolaan keuangan;

2. Pembiayaan modal tanpa agunan;

3. Penanaman budaya menabung; dan

4. Kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis.

Baca Juga: Rejeki Malam Minggu, Begini Cara Mudah Cek Daftar Penerima Pencairan BPUM 2021 Rp1,2 Juta di Eform BRI

Berikut kriteria yang wajib dipenuhi nasabah PNM Mekaar:

1. Layanan PNM Mekaar diperuntukan kepada perempuan prasejahtera pelaku usaha ultra mikro

2. Pembiayaan PNM Mekaar tidak mensyaratkan agunan fisik, melainkan bersifat tanggung renteng kelompok, dengan syarat kedisplinan untuk mengikuti proses Persiapan Pembiayaan dan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM);

3. Satu kelompok minimal terdiri dari 10 nasabah;

4. Setiap kelompok dipimpin oleh seorang ketua;

5. Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) wajib dilaksanakan satu kali dalam seminggu, sebagai kegiatan untuk membayar angsuran mingguan dan pembinaan usaha.

Baca Juga: Rezeki Anak Sholeh, Kartu Prakerja Gelombang 21 Telah Dibuka Kamis, 16 September 2021, Berikut Link Daftarnya

Adapun Cara Mengajukan Pembiayaan Modal Pada PNM, yakni sebagai berikut:

1. Calon Nasabah membentuk kelompok usaha minimal 10 orang perempuan

2. Mengajukan Permohonan Pembiayaan

3. Pihak PNM akan mensurvei kelayakan

4. Mengikuti Bimbingan bersama PNM

5. Pencairan Pinjaman Modal Usaha

6. Melakukan Setoran, jatuh tempo sebagaimana kesepakatan bersama.

Baca Juga: Mudah dan Tanpa Ribet, PNM Mekaar Plus Berikan Pinjaman Modal Usaha hingga Rp25 Juta, Khusus Perempuan

Adapun syarat menjadi nasabah PNM Mekaar adalah sebagai berikut:

1. Perempuan.

2. Sudah memiliki modal kerja.

3. Usia debitur setidaknya 18-55 tahun.

4. Kelompok minimal 10 orang.

5. Hadir dan setor sendiri saat kolektif mingguan (pembayaran cicilan).

6. e-KTP dan surat lain.

Baca Juga: Rezeki Wow Sekali, Ini Link dan Cara Cek Penerima BPUM 2021 di eform bri co id, Hanya KTP, Cair Rp1,2 Juta

Melansir Antara News, Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia Erick Thohir mengintesifkan program Permodalan Nasional Madani (PNM) Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) di Indonesia khususnya Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna menopang perekonomian keluarga kurang mampu.

"Bapak sekarang menargetkan nasabah PNM Mekaar ini naik dua kali lipat dari jumlah sekarang ini, guna menopang ekonomi keluarga Indonesia," kata Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga usai berkunjung PNM Mekaar di Pangkalpinang, Kamis 16 September 2021.

Ia mengatakan saat ini jumlah nasabah PNM Mekaar di Indonesia sudah mencapai 11 juta nasabah dan untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung baru 5.000 nasabah PNM Mekaar, guna menopang keluarga kurang mampu secara berkelanjutan di tengah pendemi COVID-19.

"Nasabah Mekaar di Babel wajar masih kurang, karena program layanan permodalan berbasis kelompok yang diperuntukan bagi perempuan prasejahtera pelaku usaha ini baru berjalan 1,5 tahun di daerah ini," katanya.

Baca Juga: Rekor Pertemuan Persib Bandung vs Bali United dan Akan Tanding di BRI Liga 1 Malam Ini, Link Live Streaming

Menurut dia ibu-ibu di Kota Pangkalpinang masih 10 persen memanfaatkan program mekaar ini, berbeda jika dibandingkan Lampung sudah mencapai 30 persen dan diharapkan nasabah mekaar di Ibukota Provinsi Kepulauan Babel naik.

"Dengan adanya program mekaar ini, maka kita dapat memastikan kondisi keuangan keluarga ibu-ibu program mekaar ini aman," katanya.

Ia menyatakan para ibu-ibu program mekaar ini merupakan ibu rumah tangga tangguh dan mereka mampu mempertahankan usahanya di tengah pendemi COVID-19.

"Para ibu-ibu tangguh semua, karena mereka tidak ada yang menunggak membayar cicilan pinjaman tanpa bunga dan anggunan ini," katanya.

Ia terus mendorong dan mengajak para ibu-ibu untuk masuk ke program mekaar ini.

"Syarat untuk masuk mekaar ini adalah harus ada kelompok dan merekrut anggota mekaar baru adalah ibu-ibu itu sendiri yang mereka percaya," katanya.***

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x