Waduh! Isu Kudeta Partai Demokrat Lengserkan AHY Menghangat, SBY Sindir Peran Moeldoko, Kepala KSP Jawab Gini

26 Februari 2021, 11:25 WIB
Waduh! Isu Kudeta Partai Demokrat Lengserkan AHY Menghangat, SBY Sindir Peran Moeldoko, Kepala KSP Jawab Gini /instagram.com/dr_moeldoko/

BAGIKAN BERITA - Heboh, isu kudeta yang akan melengserkan Ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)dari Ketua Umum Partai Demokrat kembali menghangat, ketika Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Majelis Tinggi menyampaikan pendapatnya mengenai peran Moeldoko dalam isu kudeta itu.

SBY telah meyakini manuver yang dilakukan oleh Moeldoko untuk melengserkan AHY adalah inisiatif pribadi dan tanpa sepengetahuan presiden Jokowi.

"Secara pribadi, saya sangat yakin bahwa yang dilakukan Moeldoko adalah di luar pengetahuan Presiden Jokowi," kata SBY seperti dalam video yang dibagikan kepada para wartawan pada Rabu 24 Februari 2021.

Baca Juga: Waduh! Akibat para Suaminya Diserang Harimau Benggala, 3000 Orang Disebuah Desa di India menjadi Janda

Selain itu SBY menyindir Moeldoko bahwa Kepala Staf Kepresidenan (KSP) ini berbeda dengan Presiden Jokowi dalam hal integritas.

"Saya juga yakin bahwa Presiden Jokowi memiliki integritas, yang jauh berbeda dengan perilaku pembantu dekatnya itu," tambah SBY.

Pada kesempatan itu juga, SBY mengatakan bahwa para pejabat lainya ada di lingkungan istana seperti, Menko Polhukam Mahfud MD, Menkumham Yasonna Laoly, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BIN Budi Gunawan tidak terlibat untuk bersekongkol dengan Moeldoko untuk melengserkan AHY.

Baca Juga: CIA Ungkap Peran Pangeran Mohammed bin Salman dalam Pembunuhan Wartawan Senior Jamal Khashoggi di Istambul

"Partai Demokrat tetap percaya bahwa para pejabat tersebut memiliki integritas, betul-betul tidak tahu menahu, dan tidak masuk di akal jika ingin mengganggu Partai Demokrat," tutur presiden ke-6 Republik Indonesia ini.

Seperti dilansir Antara Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn.) Moeldoko yang mendapat sendirian dari SBY menjabat dengan santai, dia mengaku tidak mengetahui perkembangan internal Partai Demokrat dalam 3 hingga 4 pekan belakangan.

Hal tersebut disampaikan Moeldoko saat dimintai tanggapannya atas pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menyebut dirinya akan merebut Partai Demokrat tanpa sepengetahuan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Inilah 3 Penyebab Doa seorang Ibu akan Dikabulkan oleh Allah SWT, No 3 Telah Disebutkan Rasulullah SAW

"Memang belum selesai Demokrat? Saya enggak ngikutin, ya. Begini, ya, saya selama ini bekerja. Berikutnya juga, kebetulan saya punya acara pernikahan putri saya yang terakhir sehingga 3 minggu terakhir saya sibuk urus itu, 4 minggu terakhir ini," kata Moeldoko di Jakarta, Kamis.

Moeldoko berharap tidak ada pihak-pihak yang menekan dirinya mengenai hal tersebut.

"Janganlah menekan-nekan saya, saya diam. Jangan menekan. Saya ingin ingatkan semuanya, saya ingatkan, karena saya bisa, sangat mungkin melakukan, apa itu, langkah-langkah yang saya yakini," ujar Moeldoko.

Baca Juga: Innalillahi! Seorang Pawang Gajah di Spanyol Tewas Mengenaskan Setelah Dihempaskan Belalai Gajah Betina

Moeldoko menegaskan tidak mengetahui situasi yang terjadi.Dikatakan pula bahwa dirinya memiliki hak dan dapat melakukan hal-hal yang diyakini.***

Editor: Ali Bakti

Tags

Terkini

Terpopuler