Salah satu keterampilan yang disampaikan pada kegiatan tersebut adalah teknik membangun dan memvisualisasikan data sederhana menggunakan Google Form, Google Sheet, dan Google Data Studio.
Pemilihan ketiga platform tersebut menurut Ihwan, karena faktor kemudahan penggunaan oleh tendik dengan latar belakang kemampuan TIK yang berbeda.
Selain itu menurutnya, ketiga platform ini merupakan platform gratis yang tidak memerlukan biaya dalam penggunaannya merupakan alasan lain mengapa platform tersebut dipilih sebagai materi pelatihan.
"Meskipun materi pelatihan yang diberikan cukup banyak, tetapi peserta kegiatan yang berjumlah 91 orang tendik dari berbagai lembaga di UNJ cukup antusias dan semangat mengikuti kegiatan P2M ini. Selain karena kegiatan memang dirancang serius tapi santai, adanya hadiah yang diberikan kepada peserta yang aktif membuat kegiatan in semakin menarik untuk diikuti," tutur Ihwan.
Lebih lanjut Ihwan menambahkan, dari sudut pandang peserta, mereka merasa adanya kegiatan P2M ini membantu para tendik untuk meningkatkan kemampuan mereka di tengah-tengah jarangnya kegiatan pelatihan untuk para tendik.
Menurut Ihwan, tim berharap ada tindak lanjut berupa konsultasi maupun pelatihan lanjutan untuk lebih meningkatkan kemampuan para tendik UNJ di bidang TIK terutama yang berhubungan dengan pengolahan dan visualisasi data.
Tim pengabdian sendiri berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai kegiatan P2M selesai.