STIE EKUITAS Raih Predikat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Terbaik Se-Jawa Barat dan Banten

- 22 Februari 2021, 14:32 WIB
Ketua STIE Ekuitas Prof.Dr. rer.nat M. Fani Cahyandito (kanan) menerima penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Terbaik dalam bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi se-Jawa Barat dan Banten.
Ketua STIE Ekuitas Prof.Dr. rer.nat M. Fani Cahyandito (kanan) menerima penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Terbaik dalam bentuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi se-Jawa Barat dan Banten. /Dok. Pribadi Prof.Dr. rer.nat M. Fani Cahyandito

 

BAGIKAN BERITA - Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas berhasil meraih predikat STIE Terbaik di Wilayah Jawa Barat dan Banten. 

Selain itu, STIE EKUITAS juga mendapatkan penghargaan sebagai Perguruan Tinggi Terbaik ke-4 dalam bentuk Sekolah Tinggi se-Wilayah Jabar dan Banten. 

Hal ini dibuktikan dengan penerimaan penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) IV yang menaungi Wilayah Jawa Barat dan Banten kepada STIE Ekuitas. 

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ketua STIE Ekuitas Prof.Dr. rer.nat M. Fani Cahyandito dari Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Prof. Dr. Uman Suherman AS, M.Pd di Hotel Aston Cirebon, Rabu 17 Februari 2021. 

Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta, 22 Februari 2021, Aldebaran Berubah Wujud Jadi Pangeran, Andin Jadi Putri Peri Cantik

Fani mengatakan, prestasi ini merupakan capaian yang luar biasa yang pernah diraih oleh STIE Ekuitas. Menurutnya, penghargaan ini bukan prestasi pribadi, melainkan seluruh Sivitas Akademika STIE Ekuitas. 

"Menjadi perguruan tinggi terbaik bentuk STIE di LLDIKTI IV ini merupakan kebanggaan bagi kami. Dalam waktu dua hingga tiga tahun, kita berhasil melompat jauh dari awalnya tidak pernah masuk ke-10 besar sama sekali menjadi yang pertama," ucap Fani saat dihubungi BAGIKAN BERITA, Senin 22 Februari 2021. 

Untuk diketahui, pada klasterisasi tahun 2020 ini, indikator yang digunakan untuk menilai kinerja perguruan tinggi pada aspek input antara lain persentase dosen berpendidikan S3, persentase dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar, rasio jumlah dosen terhadap jumlah mahasiswa, jumlah mahasiswa asing, dan jumlah dosen bekerja sebagai praktisi di industri minimum 6 bulan.

Halaman:

Editor: Ahmad Taofik


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x