Tips dari Becky Tumewu Bagaimana Menjadi Guru Tangkas di Era Pandemi Digital

- 22 Agustus 2021, 08:19 WIB
Tips dari Becky Tumewu Menjadi Guru Tangkas di Era Pandemi
Tips dari Becky Tumewu Menjadi Guru Tangkas di Era Pandemi /Hendra Karunia/Bagikan Berita

BAGIKAN BERITA-Sabtu pagi jelang siang 21 Agustus 2021 tampak wajah-wajah antusias dan penuh semangat menatap layar monitor gadget masing-masing. Terdengar suara khas dan gaya energik dari host kondang Becky Tumewu sedang menyapa 320 participan yang hadir.

Mengawali webinar dengan tema : Guruku Hebat, Menjadi Guru yang Tangkas di Era Pandemi Digital. Dimana hampir dua tahun pandemi Covid melanda dunia dan khususnya Indonesia, semua menjadi berubah dan serba daring.

Mau tidak mau, suka tidak suka , siap tidak siap kita dituntut untuk terjun dan masuk ke era digital.

Baca Juga: Bikin Bangga, Siswa SMA Terbaik Berhasil Raih 4 Medali di Kompetisi International Geography Olympiad (iGeo) 20

Nah sebagai pendidik, para guru ataupun dosen harus ekstra semangat untuk menjalankan peran dan tanggungjawab dengan suka cita untuk memberikan kemampuan kepada anak-anak didik.

Menjadi tantangan, bagaimana mempertahankan konsentrasi anak-anak didik pada saat daring.

Beberapa partisipan mengatakan bahwa ada kendala output yang berbeda antara online dan tatap muka, karakter atau prilaku anak didik sulit dipantau, terkadang gangguan signal yang diluar kontrol, dll.

Baca Juga: Kabar Gembira, Mahasiswa Terdampak Covid-19 Akan Dapat UKT Maksimal Rp2,4 Juta, Ini Sasaran dan Cara Daftar

Becky Tumewu juga mengatakan bahwa bisa merasakan apa yang Bapak dan Ibu guru rasakan, karena Bubeck begitu panggilan akrab beliau adalah seorang sarjana pendidikan.

Beberapa Tips dan penjelasan disampaikan dengan sangat lugas dan energik dengan gaya bicara khas seorang Becky Tumewu.


Dalam kelas online, aturan main harus dijelaskan di depan sehingga peserta didik bisa memahaminya.

Beberapa etika dalam kelas daring : Tepat waktu, tujuan dan agenda yang jelas, pilihan tempat yang kondusif ( terang, tenang & nyaman ), tes semua alat sebelum memulai kelas, menyalakan kamera, mematikan mic saat tidak sedang berbicara, berpakaian sopan, berbicara dengan jelas, tidak mengerjakan pekerjaan lain selama jelas berlangsung.

Baca Juga: Memelihara Kesehatan Organ Pernapasan, Inilah Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 5 SD MI Sub Tema 3 Halaman 111, 114


Era digital dan karaterisik siswa adalah situasi sulit (adversity ), dan upaya untuk mengatasinya adalah : CORE


C : Control/kendali : Hal yang dalam kendali , luar kendali dan yang diluar kuasa kita.


O : Ownership/ kepemilikan : Bagaimana bisa melangkah lebih cepat untuk membuat perbedaan positif.


R : Reach/ jangkauan : Hal terburuk yang akan terjadi dan upaya meminimalkan resiko.
E : Endurance/ ketahanan : Keadaan dari sisi lain kesulitan dan mencapai kondisi tersebut seefisien mungkin.


Oleh karena itu adaptability adalah kata kunci, dimana kemampuan untuk menyesuaikan diri sesuai dengan tuntutan lingkungan, kegiatan ataupun situasi yang baru.

Diperlukan kemampuan untuk dapat merespon dengan tepat situasi yang berbeda . Perlunya mengenali anak didik dan juga peran besar orang tua dan tenaga pendidik untuk menjadikan generasi terbaik bagi putra putri bangsa..

Baca Juga: Maraknya Hoaks Covid, Prodi Sains Komunikasi adakan Webinar Literasi Media


3P : Person – People – Purpose , Pendidik dan Siswa harus sama-sama berkomitmen untuk mencapai tujuan . Komunikasi yang dilakukan sebaiknya teratur , terarah dan tuntas.


Kualitas Pendidik Tangkas di Era Pandemi Digital :
Menguasai bidang ajarnya
Kecakapan komunikasi
Berhati besar – berempati
Adaptable dan terus berkembang
Aksesibilitas – mudah dihubungi & welcome terhadap siswa didik
Kreativitas dalam mengajar
Etos kerja yang tidak mudah menyerah
Memaksimalkan penggunaan fitur teknologi.

Tak terasa waktu 120 menit pun berlalu dengan cepat, diakhiri dengan sesi tanya jawab. Peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan dan sebelumnya juga di selingi keseruan game Kahoot .

Pada saat ini dalam kondisi New Normal, Guru tidak hanya dituntut piawai dalam menguasai materi, tapi juga diharuskan sudah melek teknologi supaya bisa menyampaikan pelajaran dengan lebih maksimal.

Pemanfaatan teknologi informasi diharapkan mampu mengatasi proses belajar mengajar, bisa berjalan dengan baik meskipun tengah berada masa pandemi Covid-19.

Betapa indahnya jika setiap detik yang kita habiskan, menjadi berarti bagi orang lain dan diri sendiri. Semangat berbagi ilmu.

Penulis : Rini Dianti Fauzi, S.IP, M.Ikom
Dosen Manajemen – Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pamulang. ***

Editor: Hendra Karunia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x